Pernahkah kalian mendengar istilah perusahaan “Big 4” di dalam dunia akuntansi? Perusahaan Big 4 ini banyak diimpikan oleh para mahasiswa akuntansi, lho! Nah, Big 4 sendiri bukanlah nama dari satu perusahaan saja, melainkan mencakup empat Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdiri dari Deloitte, PwC, EY, dan KPMG. Keempat KAP ini biasa disebut sebagai worldwide company karena mempunyai partner lokal di berbagai negara, termasuk Indonesia. Bukan karena semata-mata merupakan perusahaan besar saja, namun benefit dan koneksi yang didapat ketika bekerja di perusahaan Big 4 tidak kalah menguntungkan lho!
Menilik kepada nama besar dari para perusahaan Big 4 ini, kali ini beberapa mahasiswa TSM berkesempatan untuk berkunjung ke salah satu perusahaan Big 4, yakni Deloitte. Perusahaan ini terletak di daerah Thamrin, tepatnya di The Plaza Office Tower. Kunjungan ini diselenggarakan melalui CDC TSM dengan mengangkat tema “Upskill Workshop Session with Accounting Students”. Namun, di kunjungan kali ini, TSM tidak sendiri, melainkan bersama dengan para mahasiswa Universitas Indonesia. Sayangnya, di dalam kunjungan kali ini, tidak semua mahasiswa TSM dapat ikut serta, para mahasiswa akan diseleksi menjadi 20 orang yang terdiri dari mahasiswa semester 4-6 dan juga dinilai melalui CV yang telah mereka submit di dalam form pendaftaran sebelumnya.
Tanpa berlama-lama lagi, yuk kita simak keseruan para mahasiswa TSM di Deloitte! Acara berlangsung mulai dari pukul 13.30 – 18.00 WIB. Dalam pembukaan acara, para mahasiswa berkesempatan untuk melihat dan bertemu dengan Ibu Elisabeth Imelda selaku Indonesia Audit & Assurance Leader. Di dalam opening speech-nya, Ibu Imelda menyampaikan wejangan tentang profesi akuntan yang tidak akan mati karena zaman terus berkembang dan para akuntan ‘dipaksa’ untuk terus beradaptasi dan menciptakan inovasi baru. Dilanjutkan dengan perkenalan company profile dan kegiatan workshop yang dibawakan oleh Pak Raymond tentang komunikasi dan perspektif. Pada sesi ini para mahasiswa TSM diharuskan untuk berpasangan dengan mahasiswa UI dengan tujuan untuk memperluas relasi.
Di dalam workshop ini, Pak Raymond menyampaikan bahwa komunikasi merupakan hal yang sangat krusial dan harus dilakukan dengan efektif. Maka dari itu, beliau meminta para mahasiswa yang sudah berpasangan untuk bermain game yang telah disiapkan. Satu orang akan diminta untuk memberikan instruksi mengenai cara melipat kertas namun tanpa berbicara dan orang lainnya diminta untuk membuat lipatannya. Ketika mereka dilarang untuk berkomunikasi, banyak hasil lipatan yang salah dan menandakan bahwa tanpa komunikasi hal-hal akan terasa lebih sulit. Setelah itu, di ronde kedua mereka diperbolehkan untuk melakukan komunikasi dan alhasil lipatan dapat terbentuk sesuai dengan arahan. Hal ini menandakan bahwa komunikasi dapat berpengaruh terhadap hasil yang ditimbulkan.
Setelah sesi workshop berakhir, acara dilanjutkan dengan sharing session bersama Ibu Rosita dan Ibu Lia selaku partner dari Deloitte. Dalam kesempatan tersebut, beliau-beliau membagikan pengalaman dan alasan mau untuk berkecimpung di dalam dunia audit sampai saat ini. Tidak ketinggalan, di akhir acara beliau-beliau turut memberikan wejangan bahwa dalam bekerja, kita harus mengikuti passion yang ada di dalam diri kita dan mencari alasan mengapa kita menginginkan suatu pekerjaan sehingga nantinya kita dapat terus berkomitmen kepada pekerjaan yang dipilih.
Terakhir, hal yang paling ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa yaitu office tour di dalam perusahaan Deloitte yang terdiri dari 4 lantai. Para mahasiswa diperkenankan untuk berkunjung ke beberapa lantai seperti lantai audit, tax, dan financial advisory. Di setiap lantainya, para mahasiswa akan mendapatkan penjelasan tentang setiap lini bisnis yang dijelaskan oleh perwakilan dari para lini bisnis itu sendiri. Lalu, bagaimana sih review dari mahasiswa yang berkesempatan untuk mengikuti kegiatan secara langsung?
“Menurut saya company visit ke Deloitte ini menjadi pengalaman yang sangat insightful ya, tentunya ada rasa senang karena berkesempatan juga untuk masuk dan melihat Deloitte itu seperti apa secara lebih dekat. Pokoknya ini jadi one in a million experience buat aku dan teman-teman dari TSM juga,” seru Mathilda. Tentunya hal ini merupakan kesempatan berkesan ya teman-teman! Semoga melalui pengalaman yang dibagikan ini dapat berguna bagi para mahasiswa dan teman-teman pembaca dalam menambah perspektif baru mengenai Big 4 terutama Deloitte ya!