Tag Archives: Popular News

2^nd International Conference

Dengan bangga, Trisakti School of Management menyelenggarakan 2^nd   International Conference of Sustainability, Accounting and Business (ICSAB) dengan tema “Circular Economy: The Role of Accounting, Management, and Business in Achieving Sustainability Goals.” Acara ini diselenggarakan secara hybrid di dua negara, Indonesia dan Thailand (melalui zoom dan secara langsung di Burapha University International College, Thailand) pada tanggal 17 – 18 Oktober 2024.

Acara ini terdiri dari seminar internasional dan call for paper hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Seminar internasional dibawakan oleh pembicara dari 4 (empat) negara, yaitu: June Cao, PhD., CPA(Aust.)., CA., FHEA. (Curtin University of Australia/ Pacific Accounting Review), Prof. Mahbub Zaman (Hull University, UK), Prof. Dr. Jang Hyewon (Andong National University, South Korea), dan Dr.Sudip Debkumar (Burapha University, Thailand).  Acara call for paper diikuti oleh peserta dari 4 (empat) negara, yaitu Indonesia, Singapura, New Zealand, dan Vietnam.

Dengan semangat untuk memotivasi kalangan akademisi, maka pada ICSAB, Artikel yang dimasukkan dalam call for paper akan diterbitkan di salah satu jurnal berikut ini:

1. Pacific Accounting Review (Scopus Q2)
2. Global Business and Organizational Excellence (Wiley-Blackwell Publishing, Q2, ABDC (C))
3. SocioEconomic Challenges (ABDC (C))
4. International Journal of Business, Economics and Law
5. South East Asian Journal of Contemporary Business, Economics and Law
6. International Journal of Interdisciplinary and Sustainability
7. International Journal of Administration, Business & Organization
8. Jurnal Bisnis dan Akuntansi (SINTA 2)
9. Jurnal Akuntansi Multiparadigma (SINTA 2)
10. Riset: Jurnal Aplikasi Ekonomi Akuntansi dan Bisnis (SINTA 3)
11. Baskara Journal of Business and Entrepreneurship (SINTA 3)
12. Media Bisnis (SINTA 5)

International Community Service

Masih dalam semangat untuk melaksanakan tridharma, maka pada pelaksanaan ICSAB kedua kali ini, TSM melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) secara internasional, dengan mengambil tema “The ABCs of Entering Indonesian Market: From Marketing, Consumer Behaviour, and Taxation Perspective” ini menghadirkan sejumlah pakar terkemuka di bidangnya.

Para pembicara yang hadir dalam acara ini antara lain Dr. H. Aulia Danibrata, S.E., M.M., Friska Firnanti, S.E., Ak., M.M., M.Ak., CA., CertDA, Arton Briyan Prasetio, S.M., M.M., CMA, Dr. Tita Deitiana, dan Alvina Theresia. Mereka memberikan pemaparan mendalam mengenai berbagai aspek yang perlu diperhatikan oleh pelaku bisnis yang ingin memasuki pasar Indonesia, mulai dari strategi pemasaran yang efektif, pemahaman perilaku konsumen, hingga regulasi perpajakan yang berlaku. Para pembicara menekankan bahwa kesuksesan sebuah produk atau jasa di Indonesia sangat bergantung pada kemampuan perusahaan untuk memahami dan menyesuaikan diri dengan nilai-nilai, preferensi, dan gaya hidup masyarakat Indonesia dan membangun jaringan yang kuat dengan mitra bisnis lokal agar dapat lebih mudah menembus pasar yang sangat dinamis ini.

PkM Internasional ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para peserta untuk saling bertukar pikiran dan pengetahuan, serta menjalin kerjasama yang lebih erat dengan para akademisi dan praktisi bisnis dari berbagai negara. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan daya saing produk dan jasa Indonesia di kancah internasional.

Quality Assurance Benchmarking Activity

Trisakti School of Management bersama-sama dengan Burapha University International College (BUUIC) mengadakan aktivitas benchmarking dalam bidang penjaminan mutu dan penyelenggaraan Pendidikan tinggi. Aktivitas ini diharapkan membawa perubahan ke arah yang lebih baik dalam bidang Pendidikan tinggi untuk masing-masing institusi melalui sharing dan diskusi mengenai tantangan ke depan.

Kegiatan benchmarking dimulai dengan pemaparan Dekan BUUIC oleh Asst Prof Parinya Nakpathom mengenai sejarah Burapha University dan perkembangan terkini Burapha University. Dean of BUUIC menggambarkan betapa progresifnya Burapha University. Burapha University diproyeksikan oleh pemerintah Thailand untuk menjadi universitas terbesar di koridor timur Thailand. Oleh karenanya, Burapha University harus mempertahankan standar mutu yang tinggi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sehingga lulusannya memiliki standar mutu yang baik sebelum mereka terjun ke Masyarakat dan berkontribusi. Infrastruktur fisik Burapha University juga telah memenuhi kriteria world class. Pengajaran di BUUIC juga telah memenuhi standar internasional karena mayoritas dosen juga merupakan lulusan luar dan ada juga dosen berkebangsaan asing.

Setelah itu pemaparan dilakukan oleh Ketua TSM, Dr. H. Aulia Danibrata, S.E., M.M. mengenai perkembangan TSM. Dijelaskan bagaimana TSM aktif dalam mengikuti lomba dalam skala nasional dan internasional. Pembelajaran di TSM memiliki kualitas yang sangat baik sehingga dalam lomba-lomba yang bertaraf internasional sekalipun TSM bisa menang. TSM juga memiliki kelas internasional yang seluruh pengajarannya dilakukan dalam Bahasa Inggris. TSM dan BUUIC telah berpartner selama kurang lebih sepuluh tahun, dan setiap tahunnya selalu ada mahasiswa pertukaran dari TSM di BUUIC. Dalam kesempatan ini, TSM mengundang BUUIC untuk mengirimkan mahasiswa pertukaran ke TSM agar dapat saling emmahami budaya dan pembelajaran di negara masing-masing. Ketua TSM juga mendiskusikan mengenai adanya jurnal-jurnal penelitian yang berkualitas tinggi untuk standar nasional. Sementara itu BUUIC baru akan meluncurkan jurnal internasional di bulan Januari 2025 dan TSM diminta untuk berkolaborasi dengan BUUIC.

Dengan terselenggaranya konferensi internasional ICSAB kedua ini, diharapkan TSM dapat memberikan kontribusi positif di dunia pendidikan tinggi, baik dari sisi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat tidak hanya dalam lingkup nasional namun internasional.

Tim Arthavika, yang terdiri dari tiga mahasiswa berprestasi dari Trisakti School of Management (TSM), yaitu Komang Agastya Diva (angkatan 2022), Elizabeth Timothy (angkatan 2023), dan Aldryan Leonardo (angkatan 2023), berhasil meraih Juara 2 pada ajang National Business Case Competition yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Bali. Ajang kompetisi ini berlangsung dalam dua tahap, yaitu semifinal berupa pembuatan proposal dan final berupa presentasi pitch deck secara langsung di hadapan dewan juri.

Mengusung tema “Strategi Inovasi Evergreen dalam Situasi Geopolitik untuk Market Leader dan Indonesia Emas 2045″, lomba ini berfokus pada isu-isu penting seperti keberlanjutan (sustainability), energi terbarukan, serta lingkungan hidup. Dari 15 finalis yang berasal dari berbagai universitas ternama di Indonesia, termasuk Universitas Udayana, Universitas Gajah Mada, Universitas Diponegoro, dan Telkom University, tim Arthavika berhasil membuktikan kapasitasnya dalam menghadirkan solusi inovatif.

Perjalanan menuju kemenangan ini tidaklah mudah. Bagi ketiga anggota tim, ini merupakan pengalaman pertama mereka mengikuti kompetisi business case. Meski demikian, mereka memutuskan untuk ikut berkompetisi setelah mengetahui informasi lomba ini dari akun Instagram yang khusus membagikan informasi lomba. Motivasi mereka untuk mengikuti kompetisi adalah keinginan untuk berkontribusi positif bagi TSM serta mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari dalam pemecahan masalah nyata di dunia bisnis.

Selama proses persiapan, tim menghadapi sejumlah tantangan, salah satunya adalah sulitnya menyatukan jadwal diskusi di tengah kesibukan masing-masing. Selain itu, proses brainstorming untuk menghasilkan ide inovatif juga menjadi salah satu kendala yang harus mereka hadapi. Namun, dengan latihan intensif yang dilakukan hingga lima kali, serta kekompakan dan chemistry yang solid di antara anggota tim, mereka berhasil mengatasi tantangan tersebut.

Tim Arthavika percaya bahwa kepercayaan diri, chemistry yang kuat, dan pengumpulan informasi yang mendalam adalah kunci utama yang membawa mereka menuju podium juara. Semangat kerja sama tim yang tinggi serta kemampuan untuk saling melengkapi menjadi faktor penentu dalam menghadapi setiap tantangan selama lomba berlangsung.

“Problems are not stop signs, they are guidelines.” -Robert H. Schuller

Kutipan ini memberikan panduan bagi mereka untuk terus maju meskipun dihadapkan pada berbagai kendala.

Menurut Komang Agastya, keberhasilan tim Arthavika meraih juara 2 ini tidak hanya soal kemenangan, melainkan juga tentang proses pembelajaran yang mereka alami. “Dari pengalaman meraih Juara 2 di BMC#10 Business Case, saya belajar bahwa perseverance dan teamwork adalah kunci utama. Prestasi ini bukan hanya soal kemenangan, tapi juga tentang proses belajar yang membentuk saya menjadi pribadi yang lebih siap menghadapi tantangan di masa depan,” ujarnya.

Sebagai penutup, tim Arthavika berharap agar prestasi yang mereka raih dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa TSM lainnya. Mereka ingin mendorong teman-teman sesama mahasiswa untuk lebih berani mencoba berbagai kesempatan yang ada karena dukungan dari kampus sangatlah besar. “Kesempatan tidak datang dua kali. Semoga prestasi ini memotivasi mahasiswa TSM lainnya untuk berani mengambil tantangan dan terus berinovasi,” ujar Elizabeth.

Semoga di masa depan, tim-tim mahasiswa dari TSM semakin banyak yang meraih prestasi gemilang di berbagai ajang kompetisi.

Sources : nidianews.com 1/9/24

Pangkalpinang, nidianews.com – Trisakti School of Management atau yang dikenal dengan TSM Trisakti, adalah salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Indonesia, memiliki komitmen kuat untuk memajukan pendidikan tinggi di Indonesia.

Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah penyelenggaraan kompetisi akuntansi dan ekonomi secara rutin di berbagai wilayah, termasuk Bangka Belitung.

Pilihan Bangka Belitung sebagai lokasi penyelenggaraan kompetisi bukan tanpa alasan. Satriyo selaku ketua pelaksana Kompetisi Akuntansi-Ekonomi TSM Trisakti menjelaskan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki sumber daya alam yang kaya seperti timah, pariwisata, dan perikanan ini, memiliki potensi yang besar untuk tumbuh dan berkembang.

Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, terutama di bidang ekonomi dan akuntansi keuangan yang handal.

“Kompetisi ini diharapkan dapat mendorong minat siswa SMA-SMK untuk mendalami bidang akuntansi dan ekonomi. Yang ujung-ujungnya dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah Bangka Belitung”, ungkap Satriyo.

Dalam penyelenggaraan kompetisi ini, TSM Trisakti menggandeng SMA Santo Yosef Pangkal Pinang sebagai hostnya.

Pelaksanaan Kompetisi yang dilaksanakan secara online pada babak penyisihan 21 Agusutus 2024 dan semifinal-final secara offline pada 25 Agustus 2024 ini sangat ditunggu-tunggu.

Terbukti antusiasme sekolah yang mengikuti kompetisi ini sangat luarbiasa, mulai dari sekolah yang berasal dari Pangkal Pinang, Sungai liat, Kelapa, Simpang Tritip, Namang, Membalong, Pudding Besar, Simpangkatis, Pemali, Air Gegas, Sijuk, Lepar Pongok, Merawang, Koba, Belinyu, Toboali, Jebus, Tanjung Pandan, Gantung, Kelapa Kampit dan Manggar.

Adapun total tim yang mengikuti terdiri dari 60 tim kompetisi akuntansi dan 36 tim kompetisi ekonomi. Juara 1-8 kompetisi Ekonomi diraih oleh SMA Santo Yosef, SMAN 1 Parittiga, SMA Dian Harapan, SMAN 1 Kelapa Kampit, SMAN 1 Sungai Liat, SMAN 1 Koba, SMAN 4 PP (A) dan SMAN 4 PP (B).

“Pertandingan Ekonomi yang sangat sengit dan mendebarkan karena saling berkejar-kajaran dalam perolehan nilai. Tim yang bertanding sangat sportif. Mereka saling menyelamati satu sama lain dengan penuh suka cita” jelas Satriyo.

SMA Santo Yosef (A), SMA Santo Yosef (B), SMAN 1 Parittiga, SMAN 2 PP, SMAN 4 PP (B), SMAN 1 Kelapa, SMAN 4 PP (A) adalah para juara 1-8 kompetisi akuntansi tahun 2024 ini.

“Banyak tim yang penuh semangat dan pantang menyerah untuk memberikan yang terbaik untuk timnya dan sekolahnya. Terbukti dari seluruh peserta yang masih melakukan diskusi dan tanya jawab dengan guru pendamping dan rekan tim masing-masing“, pungkas Satriyo.

Semoga dengan adanya kompetisi ini menjadi wadah bagi siswa-siswi SMA untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang akuntansi dan ekonomi. Materi-materi yang diujikan dalam kompetisi dirancang untuk menguji pemahaman konsep dasar hingga aplikasi praktis.

“Diharapkan tercipta bibit-bibit unggul di bidang akuntansi dan ekonomi. Siswa-siswi yang berprestasi dalam kompetisi ini akan mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studi di TSM Trisakti dan mengembangkan potensi mereka lebih lanjut, “ ungkap Satriyo.