Gelar Kampus Juara Kembali Dikumandangkan!
Tidak sedikit mahasiswa mengaku bahwa semester enam menjadi salah satu semester yang cukup menantang untuk dilewati. Walau begitu, beberapa mahasiswa semester 6 TSM kali ini justru masih menyempatkan diri untuk mengikuti kompetisi di tingkat nasional, bahkan berhasil memperebutkan posisi ke 2 dari 30 tim lainnya dalam kompetisi ini. Mereka adalah Monica Yuly Carrie, Catherine Visakha, dan Frengky. Kompetisi yang diikuti adalah Indonesia Accounting Fair (IAF) yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia. Tentunya bukan sebuah kompetisi yang mudah untuk diperjuangkan. Faktanya, banyak tahapan yang harus mereka lalui dengan berbagai rintangan yang berbeda-beda untuk dapat membuktikan bahwa mereka pantas menjadi seorang juara.
Tahap pertama yang perlu dilewati adalah preliminary round yang diadakan pada 26 Februari 2022. Pada tahap ini, para peserta diminta untuk mengerjakan soal pilihan ganda serta essay secara bersama. Kemudian dipilih 15 tim terbaik untuk lanjut ke tahap berikutnya, yakni membuat short essay dan video presentasi terkait sebuah tema. Selanjutnya, pada tanggal 25-26 April 2022, para peserta masuk pada tahapan main round yang berisi 4 babak semi-final, yang diberikan nama Group Test, Invest, Cardnivals, dan Wanderlust. Babak Wanderlust dibagi lagi menjadi 4 sesi, yakni Grow by Color, Make a Sentence for A Life, IAF The Explorer, serta Final Round of Wanderlust. Dari keempat babak semi-final tersebut, terpilihlah 5 tim terbaik untuk dapat masuk ke final round. Sebelum pengumuman 5 besar, seluruh tim diwajibkan untuk mengikuti training yang dibimbing oleh Deloitte dan diminta untuk mengerjakan soal kasus beserta pembuatan PPT dalam waktu 20 menit, dimana kasus tersebut akan berhubungan dengan final round nanti. Babak terakhir yang menjadi babak penentu ialah final round. Pada tahap ini, para peserta diberikan sebuah kasus sebanyak 10 halaman dalam bahasa Inggris yang dikerjakan selama 2 jam, kemudian diminta untuk membuat PPT dan juga mempresentasikannya serta menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan saat sesi QnA.
“Berhubung pada bulan tersebut kami sedang disibukkan dengan Seminar Penelitian, persiapan kami cukup mendadak. Namun kami berusaha tetap mempersiapkan lomba ini semaksimal mungkin mengingat skala lomba ini nasional. Perasaannya pasti senang karena dengan usaha dan kerja keras, kami bisa menang lomba tersebut, tetapi tentunya juga kami harus berusaha lebih keras lagi agar dapat memberikan hasil yang lebih baik lagi. Pengalaman yang kami dapatkan di lomba ini yaitu pentingnya menyusun strategi lomba yang cerdas untuk dapat menaklukkan semua babak yang ada. Selain itu pastinya mendapatkan insight baru di bidang akuntansi yang ada di Indonesia,” sahut Frengky, salah satu peserta tim TSM.
Sebagai bentuk penghargaan, tim TSM berhak memperoleh uang pembinaan, sertifikat, serta plakat dari pihak penyelenggara. Sungguh sebuah prestasi yang membanggakan. Selamat untuk tim TSM dan teruslah bersemangat dalam mengukir prestasi lainnya di kemudian hari. Semoga prestasi yang dituai dapat menjadi bekal dalam proses mengumpulkan ilmu akuntansi maupun mengumpulkan pengalaman hidup yang dapat berguna suatu hari nanti. Salam Kampus Juara!