Asik Membahas Karir, TSM Kedatangan Orang-Orang Hebat Ini Lho!

Ketika bertambah dewasa, pemikiran dan keinginan kita seringkali berubah menjadi lebih realistis. Ketika dulu kita hanya bisa bermimpi untuk memiliki 1.000 boneka, pergi ke bulan, dan lain-lain. Semakin dewasa, hal-hal tersebut terasa menjadi lebih “mungkin” dan “realistis”. Salah satu hal yang sangat kita perlukan ketika kita beranjak dewasa dan perlu kita kejar adalah karir. Untuk mencapai mimpi kita, tentunya kita menginginkan adanya stabilitas dari jenjang karir di dalam hidup kita. Namun, sebenarnya seberapa penting karir itu? dan mengapa kini hal tersebut menjadi sesuatu yang harus kita perhatikan?

Berbekal dari rasa penasaran tersebut, Trisakti School of Management berkolaborasi dengan 2 kampus lain, yaitu London School Public Relation (LSPR) dan PPM School of Management, berhasil menghadirkan dan memperluas wawasan para mahasiswa mengenai arti dari karir itu sendiri dan bagaimana cara kita untuk berkomitmen padanya. Kegiatan kolaborasi ini sendiri dinamakan sebagai “Career Fair 2023”. Selain untuk menjawab pertanyaan mengenai karir, kolaborasi ini juga dijadikan sebagai peluang bagi TSM untuk menjalin relasi yang baik dengan LSPR dan PPM School of Management. Pada kesempatan kali ini, Pak Arya Pradipta, Pak Wibisono Soediono, dan Ibu Annisa Kanti menjadi perwakilan dari TSM. Diikuti oleh Ibu Yama, Ibu Tesalonika, Ibu Wanda, dan Pak Yono sebagai perwakilan dari LSPR. Terakhir, Ibu Alicia, Ibu Resti, Ibu Denia, dan Pak Syahrir sebagai perwakilan dari PPM School of Management.

Diselenggarakan selama beberapa hari, pada kesempatan ini TSM mendapatkan tugas untuk menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Career Talk yang merupakan bagian dari rangkaian acara Career Fair. Acara dimulai dengan kata sambutan dari Pak Arya Pradipta selaku pimpinan dari TSM. Di dalam pidatonya, beliau menceritakan keinginan beliau bagi para mahasiswa dalam mempertahankan kehidupan, serta keinginan untuk berkomitmen terhadap pekerjaan yang tidak hanya bertumpu pada pendidikan. Untuk mendapat titik terang dari hal tersebut, TSM, LSPR, dan PPM berhasil mendatangkan ketiga pembicara yang mumpuni di bidangnya dan memiliki jenjang karir yang tidak “main-main”.

Menjadi pembicara pertama dengan topik “Adulting 101: Work Life Preparation”, Ibu Devina Jevira merupakan alumni dari TSM angkatan 2010, lho! Kini, karena kegigihan dan komitmennya, beliau berhasil menjadi seorang Finance Professional di Danone Indonesia. Dalam topiknya, Ibu Devina memulai dengan penjelasan mengenai adulting yaitu the practice of behaving in the manner of a responsible adult, especially in completing everyday tasks. Dalam pengertian ini, beliau meng-highlight ketiga hal yaitu behaving, a responsible adult, dan completing yang menandakan semakin bertambah dewasa kita harus memperhatikan perilaku, tanggung jawab, dan etika kita karena di dalam dunia kerja kita akan dihadapkan dengan sesuatu yang tidak bisa diprediksi begitu saja.

Tidak kalah seru, topik berikutnya adalah “What Skills do Companies Desire the Most in 2023?” yang dibawakan oleh Ibu Atiek Idaningsih, seorang vice president human capital management BCA. Dalam pembahasannya, beliau sedikit menyinggung mengenai dampak pandemi Covid-19 terhadap banyak perusahaan, terutama industri perbankan. Menurutnya, pandemi menyebabkan banyak perubahan di dalam perusahaan, salah satunya adalah pemaksimalan remote working. Akibatnya, di masa kini, perusahaan tidak hanya lagi menginginkan skills dari suatu individu, melainkan menginginkan sesuatu yang lebih, yaitu kolaborasi.

Topik penutup di Career Talk 2023 ini adalah “Personal Branding & Networking for Fresh Graduates” yang dibawakan oleh Kak Jehian Panangian Sijabat yang merupakan CEO dari Mantappu Corp, Founder Menantea, dan juga merupakan penerima penghargaan Forbes 30 Under 30 Asia. Menurut Kak Jehian, personal branding merupakan hal yang melekat di dalam diri semasa hidup dan ada di dalam kehidupan sosial kita. Personal branding menjadi salah satu alternatif kita dalam menunjukkan bahwa diri kita “otentik” yaitu hal yang dapat membedakan kita dengan orang lain dan hal ini bukanlah sesuatu yang bisa dipalsukan. Dua hal yang kita butuhkan dalam membangun personal branding adalah persepsi dan persona. Kedua hal inilah yang akan membawa kita ke dalam posisi superiority dan inferiority, pada saat itulah kita harus memutuskan, kita ingin diingat seperti apa ketika kita mati? Apa pesan yang kita ingin sampaikan ke dunia? Dan hal itu bisa terjadi dan disampaikan melalui personal branding yang kita miliki.

Wah, It’s a good opportunity to have these three incredible speakers with us! Semoga dengan adanya Career Talk ini, para mahasiswa dimanapun baik bagi para pembaca dapat mengambil sisi positif dari pesan yang disampaikan, ya!

Pendaftaran Diperpanjang Hingga 8 Maret 2023, Simak Prasyarat Mengikuti Program IISMA!

Siapa yang tidak bermimpi melanjutkan pendidikan ke luar negeri? Meski faktor-faktor seperti biaya dan keraguan sering kali menjadi dinding, banyak kesempatan yang dikemas sebagai program summer camp maupun student exchange yang diselenggarakan demi menunjang keinginan tersebut. Tren ini menciptakan inisiatif oleh Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi untuk mewadahi mobilitas mahasiswa melalui skema Kampus Merdeka yang bertajuk IISMA. IISMA, singkatan dari Indonesian International Student Mobility Awards, merupakan program beasiswa pertukaran pelajar ke luar negeri yang ditujukan untuk mahasiswa aktif di perguruan tinggi di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud Ristek. Terutama di tengah kabar bahwa kampus ternama seperti Yale University serta negara Jepang memasuki daftar universitas tujuan tahun ini, antusiasme para mahasiswa perihal program IISMA tak lagi dapat diukur dengan skala.

“Pertukaran akademik yang terbuka dan dinamis memainkan peran penting dalam mempersiapkan siswa Indonesia dengan pola pikir future-ready, pengetahuan, dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk berhasil. Mobilitas internasional yang diusung oleh IISMA, salah satu program unggulan Emancipated Campus Program, akan mengembangkan apresiasi dan pemahaman lintas budaya mahasiswa, mempersiapkan generasi baru warga dunia yang siap berkontribusi bagi masyarakat dan dunia. Masa depan yang lebih baik dimulai hari ini dengan Emancipated Campus Program,” jelas Bapak Nadiem Anwar Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI.

Terdapat beragam keuntungan yang dapat diraih dengan mengikuti program IISMA. Terdaftar di lebih dari 30 negara, mahasiswa memiliki kebebasan untuk memilih host country berdasarkan preferensi mata kuliah masing-masing. Apiknya lagi, pemilihan courses tidak perlu linier dengan program studi yang sedang dijalani. Tujuan IISMA seperti yang sering ditekankan adalah memberi kesempatan untuk meng-explore bagian-bagian dunia serta topik-topik yang belum tentu ditemukan pada ranah domestik. Nah, bagi teman-teman yang masih ragu karena merasa takut lulus lebih lambat, jangan khawatir, sebab sebanyak 20 SKS sudah mutlak dikonversikan kala mengikuti satu semester pertukaran ini.

Sejauh ini, apakah kalian sudah tertarik? Simak bahasan mengenai ketentuan pendaftaran dan skema pembiayaan yang ditanggung oleh IISMA 2023 di bawah ini!

Secara umum, syarat utama yang perlu diperhatikan adalah status mahasiswa. Jika kalian berada pada semester 4 sampai 6 di jenjang S1 perguruan tinggi terakreditasi, kesempatan sudah jelas ada di depan mata. Dari sisi akademik, standar IPK ialah 3.0 dengan skor tes Bahasa Inggris sebesar minimal 6.0 untuk IELTS, 100 untuk Duolingo English Test, dan 78 untuk TOEFL iBT. Salah satu tips yang digunakan para calon awardees ialah melakukan survey universitas pilihan melalui laman resmi IISMA untuk mengintip statistik IPK dan skor lainnya milik penerima beasiswa di tahun-tahun sebelumnya. Terakhir, kalian diperkenankan untuk menjawab esai singkat seputar academic achievements, health, dan topik lainnya selepas membuat akun.

Adapun komponen pembiayaan yang diberikan beasiswa IISMA 2023 mencakup:

  1. Biaya pendaftaran
  2. Biaya kuliah
  3. Tunjangan penyelesaian
  4. Biaya transportasi
  5. Biaya aplikasi visa
  6. Biaya asuransi kesehatan
  7. Tunjangan hidup
  8. Tes Covid-19 (PCR) dan biaya karantina

“Program ini sangat baik sebab memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kuliah di luar negeri dan berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai negara. Target yang diharapkan ialah agar ada mahasiswa yang diterima di program IISMA ini dan menerima manfaat yang ditawarkan,” ujar Miss Fanny Anggraeni selaku Head of Global Relations Office TSM. So, what are you waiting for, IISMA Fighters? Segera daftarkan dirimu, ya!

PKM TSM: Keseruan Edukasi Public Speaking di SMK Pelita IV

Pernahkah kalian membayangkan jika dunia sunyi senyap tanpa ada yang berbicara, berkomunikasi secara lisan, bahkan bergumam. Bagaimana jika promosi penjualan dilakukan secara hening, menyampaikan opini hanya berdasarkan tulisan, dan berpidato dengan tampilan teks saja? Bukankah akan terasa kurang menarik dan membosankan? Maka dari itu, komunikasi secara lisan sangat diperlukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Komunikasi tidak hanya berarti menyampaikan apa yang kita rasakan, melainkan juga bagaimana cara kita bisa menarik perhatian dari lawan bicara.

Salah satu cara berkomunikasi yang menarik untuk dibahas adalah public speaking. Yup, melalui public speaking, kamu tidak hanya harus menghadapi satu orang saja, melainkan harus berhadapan dengan banyak orang. Mungkin bagi sebagian orang menarik perhatian dari satu orang saja kadang terasa rumit dan melelahkan, bagaimana dengan perhatian banyak orang? Namun, jangan dulu berkecil hati, ternyata skill public speaking ini bisa dilatih, lho! Karena menjadi elemen yang penting saat berkomunikasi, tim PKM TSM kali ini kembali mengirimkan beberapa perwakilan dosen untuk membawakan topik public speaking di SMK Pelita IV pada hari Selasa, 17 Januari 2023. Kali ini Bapak Beny, S.E., M.B.A., RSA., CRP., CFP., Ibu Erika Jimena Arilyn, S.E., M.M., CRP., CPF., CFP., dan Bapak Arton Briyan Prasetio, S.M., M.M. yang akan menghadapi dan membagikan pengalaman mereka mengenai public speaking kepada kurang lebih 100 siswa dan siswi SMK Pelita IV.

Pemaparan materi dilakukan secara bergantian, mulai dari pemaparan mengenai apa sebenarnya public speaking itu, dan faktor lain yang akan mendukung kemampuan kita dalam berbicara di depan umum, selain dari susunan kata yang kita gunakan. Mungkin, terkadang hal ini dianggap remeh, namun bagaimana cara kita berpakaian akan memberikan kesan tersendiri lho bagi orang lain. Penampilan yang kita tunjukkan akan memberikan first impression yang akan menentukan bagaimana sikap mereka terhadap setelahnya. Apabila kesan yang kita berikan pada mereka baik, maka besar kemungkinan mereka akan lebih memperhatikan apa yang akan kita bicarakan.

Selain itu, para dosen TSM juga tidak segan membagikan beberapa pengalaman mereka ketika harus melakukan public speaking. Pengalaman pahit dan manis inilah yang menjadikan mereka terus berkembang dan meningkatkan kualitas mereka ketika berbicara di depan umum. Tidak hanya teori saja, para dosen TSM juga membekali para siswa dan siswi untuk maju ke depan dan mempraktekkan teori yang sudah dipaparkan. Hal ini pun menjadi hal yang memorable dikarenakan para siswa dan siswi sudah ada keinginan untuk berbicara di depan umum dan diharapkan menjadi perubahan yang baik bagi mereka. Interaksi yang terjadi di antara dosen dan siswa/i inilah yang menjadi kebahagiaan tersendiri dan membuat suasana terasa lebih menyenangkan.

Tim PKM TSM sendiri berharap bahwa langkah kecil ini akan membawa mereka menjadi pribadi yang lebih berani untuk berbicara di hadapan umum dan mengekspresikan suara serta opini yang ada di dalam diri mereka. Selain itu, melalui kegiatan kali ini TSM turut berharap agar dapat terus membangun relasi yang baik dengan banyak sekolah karena merekalah awal dari keberhasilan para muda dan mudi Indonesia. Semoga ilmu public speaking ini dapat bermanfaat bagi para siswa dan siswi SMK Pelita IV, serta bagi para pembaca sekalian, ya!

Trischmavoca Bersenandung Lagi! Yuk, Kita Ikuti Keseruan Gathering Trischmavoca!

Siapa sih yang tidak menyukai musik? Ketika mendengar musik, sebagian orang akan mulai bernyanyi, bersenandung, menari, bahkan ada juga yang bisa tertidur, lho! Tentunya, musik sudah menjadi bagian besar di dalam kehidupan kita ini. Trisakti School of Management (TSM) turut lekat dalam keberadaan musik, salah satunya adalah dengan kehadiran Unit Kegiatan Mahasiswa Trischmavoca. UKM yang satu ini telah berhasil menorehkan banyak kejuaraan bagi TSM dan mendapatkan banyak pujian dari berbagai pihak dikarenakan suara nyanyian dari para anggotanya yang membuat kita seakan terhipnotis.

UKM Trischmavoca sendiri terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi TSM di Kampus Jakarta dan Bekasi. Mereka pun sering kali mengisi berbagai macam event di TSM dengan senandung mereka yang begitu merdu dan menenangkan. Selain dari kegiatan internal kampus, UKM yang satu ini juga banyak sekali menorehkan banyak prestasi di dalam dan luar negeri, lho! Walaupun terpisah dengan jarak, para anggota tetap menjadi sebuah kesatuan ketika mereka diminta untuk mengisi acara dan berlomba. Salah satu hal yang berhasil memperkuat persatuan ini adalah dengan pelaksanaan acara gathering.

Mungkin, melihat Trischmavoca bernyanyi dalam waktu singkat saja sudah bisa membuat kita terpukau hebat. Lalu, bagaimana jadinya jika para mahasiswa dan mahasiswi yang mempunyai suara-suara merdu ini dikumpulkan menjadi satu melalui acara gathering 2 hari 1 malam? Yuk, ikuti terus keseruannya dengan membaca artikel ini sampai akhir! Pada hari Kamis, 16 Februari 2023, para anggota Trischmavoca baik dari Kampus Jakarta dan Bekasi, keduanya sama-sama menuju ke lokasi gathering yang berada di Camp David, Puncak. Kegiatan ini sendiri sebagai rangka menyatukan para anggota sebagai satu kesatuan organisasi Trischmavoca demi mempererat kekeluargaan, relasi, menjaga kekompakkan, serta melakukan pembahasan mengenai program kerja mendatang.

Kegiatan ini pun diisi dengan berbagai macam kegiatan. Dimulai dari kumpul, berenang, makan, dan bernyanyi bersama. Nah, salah satu kegiatan yang menjadi sebuah keseruan bagi salah satu anggota Trischmavoca, Oscar. Hal yang menjadi memorable bagi dirinya adalah saat malam api unggun. Para anggota dikumpulkan di ruang terbuka dan dibagi secara berkelompok. Nantinya, para kelompok ini akan saling beradu menampilkan yel-yel dan lagu dari masing-masing kelompok. Seru sekali, bukan? Walaupun berada di luar ‘tugas’ pun mereka terus mengasah bakat mereka dan menuangkannya menjadi sesuatu yang menyenangkan.

Semoga dengan adanya acara gathering ini, Trischmavoca dapat terus mempererat hubungan antar anggota dan berkembang menjadi lebih hebat lagi, ya!

Apa Saja sih Sebenarnya Kesibukan Para Tim Lomba Sebelum Kompetisi Berlangsung?

Kompetisi merupakan satu dari banyak hal yang sering kita temukan di dunia ini. Mulai dari kecil sampai dewasa, kita seringkali dihadapkan dengan kata “kompetisi”. Kompetisi sendiri seringkali identik dengan kata ‘menang’ atau ‘kalah’, bahkan bisa juga diibaratkan sebagai pemacu adrenalin, semua tergantung dari bagaimana kamu ingin melihat arti dari kompetisi itu sendiri. Namun, terlepas dari bagaimana cara kita memandang arti dari kompetisi, kita tidak bisa pernah lepas. Baik di lingkungan rumah, sekolah, kampus, bahkan lingkungan kerja tidak luput dari kompetisi.

Kita seringkali merasa gugup sebelum, saat, bahkan ketika detik-detik kompetisi sudah ingin berakhir. Sebelum kompetisi dimulai, kebanyakan dari kita akan lebih memilih untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya demi dapat memberikan hasil yang maksimal. Begitupun ketika kompetisi dimulai, kita seringkali merasa gugup dengan berpikir akan hasil yang kita dapatkan nanti. Hingga tiba saatnya kompetisi sudah mau berakhir pun kita akan merasa gugup dan bertanya siapakah ‘juara’ dari kompetisi tersebut? Terlepas dari segala hal di atas, persiapan sebelum lomba merupakan poin penting yang harus diperhatikan.

Kompetisi di lingkungan kampus contohnya, kampus kita, TSM, memiliki para anggota tim lomba tersendiri. Mereka terdiri dari para mahasiswa dan mahasiswi TSM yang berhasil melalui serangkaian proses rekrutmen tim lomba yang cukup panjang dan diseleksi dengan sedemikian mungkin, sehingga dapat menghasilkan para individu yang berkompeten menjadi perwakilan TSM di berbagai kompetisi. Sama dengan kebanyakan orang, tentunya para anggota tim lomba akan mempersiapkan diri terlebih dahulu sebelum hari kompetisi berlangsung.

Salah satunya adalah Callista Regina, anggota tim lomba TSM dari angkatan 2020 jurusan Akuntansi. Callista bersama para rekannya selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik ketika ditunjuk sebagai perwakilan TSM di berbagai kompetisi. Ketika sudah mengetahui kompetisi akan datang, mereka akan mempersiapkan diri terlebih dahulu dengan belajar dan me-review materi menggunakan media online. Materinya sendiri merupakan materi yang telah mereka dapatkan saat berkuliah dan juga soal referensi dari perlombaan-perlombaan yang telah dilaksanakan di tahun-tahun sebelumnya. Untuk waktu persiapan, Callista dan tim lebih memilih untuk melakukan review ketika tau kompetisi akan datang dikarenakan mereka merasa di saat-saat seperti itulah otak mereka akan berpikir secara lebih ‘fresh’.

Selain persiapan materi, ternyata Callista dan tim juga mempersiapkan hal-hal lain, loh! Salah satunya adalah memahami sistem kompetisi yang akan mereka lakukan.

“Sebelum lomba itu yang penting kita harus baca sama pahami booklet-nya, supaya pas lomba kita bisa tau sistem lombanya kaya gimana, jumlah poin-nya kalo bener berapa, kalo salah minus berapa, jadi sebelum lomba itu kita udah bisa atur strategi gimana enaknya supaya bisa dapat poin yg tinggi, karena kalau tidak mengerti sistemnya nanti kita akan merasa kebingungan,” ucap Callista. Wah, tidak heran ya mereka berhasil mengharumkan nama TSM!

Hal lainnya yang diperhatikan oleh Callista dan tim adalah doa supaya diberikan kelancaran ketika kompetisi berlangsung. Terakhir, Callista juga mengatakan bahwa penting bagi para anggota tim lomba untuk beristirahat dengan cukup melihat proses kompetisi yang berlangsung cukup lama. Tentunya semua harus dipersiapkan dengan ‘matang’ ya teman-teman, dengan persiapan yang baik pastinya juga dapat meminimalisir penyesalan kamu di masa mendatang! Maka dari itu, apakah kamu tertarik untuk menjadi bagian dari para tim lomba? Jika kamu tertarik, jangan lupa untuk mendaftar ketika proses rekrutmen dibuka nanti ya!

Terakhir untuk para tim lomba dan kita semua, always prepare the best of yourself for a brighter future!

 

Menariknya Pelatihan CAP Accurate Bersama SMA/K Strada Jakarta

Account receivable, inventory, current asset, istilah-istilah ini pasti familiar di benak pembaca. Nyatanya, digitalisasi juga telah membawa dampak besar dimana akuntansi tidak lagi berupa neraca kertas. Software seperti Accurate, Hasmicro, dan masih banyak lagi kini telah menjadi sebuah kebutuhan bagi banyak perusahaan besar. Salah satu dari aplikasi yang ada, yakni Accurate, bahkan memiliki sertifikasinya sendiri, lho! Namun, tentunya tidak mudah untuk menguasainya. Tahukah Anda, bahwa nomor akun, nama akun, dan tipe akun harus dikategorikan terlebih dahulu sebelum penjurnalan dalam penggunaan aplikasi Accurate? Menyadari kebutuhan pelatihan Accurate dan sertifikasi CAP itu sendiri, pada tanggal 28 Januari 2023 di ruangan 801 Trisakti School of Management Jakarta, Ibu Debora menjadi instruktur bagi 14 guru dari SMA Strada dari berbagai wilayah mengenai penggunaan aplikasi Accurate.

Try out CAP dilaksanakan sesaat setelah briefing dan mentoring yang dilakukan oleh Ibu Debora. Para Bapak dan Ibu guru terlihat fokus di depan laptop masing-masing, dengan layar penuh berisi jurnal juga kumpulan soal. Try out dilaksanakan melalui laman Ultima Tekno Solusindo yang dipilih agar soal dapat diakses kembali di rumah. Sembari latihan, terlihat beberapa pena yang bergerak di buku tulis pribadi sebagian guru tiap ada informasi yang dirasa penting diutarakan. Dilaksanakan secara interaktif pula, peserta tidak sungkan untuk bertanya maupun meminta penjelasan ulang. Pasalnya, ilmu yang didapat akan nantinya disalurkan kembali ke murid-murid SMA yang sudah mulai diperkenalkan ke Accurate.

Teramat efisien, aplikasi Accurate dapat menangkap detail kecil hingga besar, dari tanggal pembayaran, mata uang, hingga dari bank yang digunakan untuk transaksi. Inclusive atau exclusive of tax, ada opsi untuk menghitung pajak dari barang tersebut tergantung soalnya juga, lho! Aplikasi Accurate dirasa sangat berguna dalam pengaplikasian akuntansi di masa sekarang, kebutuhan akan aplikasi ini dinilai sangat besar karena banyak kemudahan yang ditawarkan. Accurate sangat membantu akuntan mulai dari proses pendataan perusahaan, melakukan penjurnalan untuk transaksi perusahaan, mengatur transaksi mengenai fixed assets perusahaan, sampai dengan melakukan pemesanan dan pengiriman barang. Bahkan, dengan kecanggihannya, Accurate pun sangat memungkinkan untuk memberikan laporan keuangan sesuai dengan kebutuhan perusahaan kamu lho!

Ibu Debora selaku pemateri di hari itu memberikan kesan pesannya di akhir acara. “Banyak dari guru-gurunya yang belum pernah mengetahui Accurate, dan hal itu cukup menjadi tantangan.” Beliau senang karena serasa mendapat pengalaman baru, sebab sebelumnya Ibu Debora memang mengajar CAP ke murid maupun pihak eksternal, tetapi belum pernah ke rekan guru. “Semoga lebih banyak sekolah-sekolah yang bekerja sama dengan TSM kedepannya supaya guru-guru bisa terbekali dan dapat mengajar dengan lebih professional sebab sudah tersertifikasi.”

Mahasiswa TSM dan para pembaca lainnya, apakah kalian sudah cukup tertarik belajar mengoperasikan Accurate? Banyak sumber yang dapat menjadi sandaran untuk berlatih, jadi gunakan masa libur ini untuk menjadi akuntan hebat, ya!

Liburan Semester Produktif, Berikut Daftar Kegiatan Untuk Self-Improvement-mu!

Hai, sobat TSM!

Bagaimana perasaan kalian setelah melewati semester pertama luring setelah bertahun-tahun terjebak di rumah? Di satu sisi, rasa lega karena dapat bertemu kembali dengan teman-teman dan menyerap materi dengan lebih optimal pasti ada – namun, pressure pastinya bertambah. Jadi, kami ucapkan selamat kepada kalian, mahasiswa semester ganjil karena telah menyelesaikan UAS dengan sangat baik dan terjun ke dunia liburan sekali lagi!

Kebanyakan mahasiswa mengagungkan hari-hari libur karena disebut sebagai sarana rehat dan recharge untuk melepas penat belajar. Akan tetapi, tentunya liburan tetap harus dijalani secara efisien supaya waktu berharga yang dimiliki tidak terbuang sia-sia hanya dengan rebahan. Maka dari itu, untuk menyiapkan diri supaya kembali di semester genap secara lebih siap dan optimal, kami telah menyiapkan berbagai aktivitas yang dapat diterjuni selama satu bulan ke depan di bawah ini.

  1. Belajar hard skills baru

Poin ini pastinya sudah given ya, Sobat. Setiap jari bergerak di layar media sosial, ada saja iklan bootcamp maupun kursus yang menarik dan tidak pernah terlibat di pikiran sebelumnya. Perusahaan-perusahaan mulai menuntut lebih banyak kualifikasi dewasa ini, dan sebagai mahasiswa TSM yang memiliki dasar jurusan fleksibel, kamu bisa belajar apa pun! Mulai dari UI/UX, content creating, digital marketing, SPSS, dan beragam lainnya, the sky’s your limit!

  1. Produktif membaca dan menulis

Buku adalah jendela dunia. Kalimat ini adalah salah satu ucapan timeless yang akan relevan sampai kapan pun. Bila kamu suka membaca, good for you! Bila kamu belum menemukan titik menariknya, liburan inilah waktumu untuk memulai. Setelah itu, jangan lupa diaplikasikan ke dunia nyata juga. “Diaplikasikan gimana, sih?” Jawabannya adalah menulis! Tak hanya mengembangkan kemampuan diri sendiri, kamu juga dapat membagikan ilmu ke orang sekitar.

  1. Program magang atau volunteer

Wah, kalau topik satu ini, tidak ada batasnya akhir-akhir ini. Kementerian, Kampus Merdeka, organisasi internal (Galvest dan IMA), hingga organisasi eksternal, banyak opsi yang dapat kamu pilih untuk tempuh. Salah satu keterangan yang paling bergengsi untuk dicantumkan di CV-mu adalah pengalaman kerja sebab sudah banyak orang yang lulus dari jurusan yang sama, sehingga tidak ada salahnya memiliki nilai plus sekaligus menambah relasi dan penghasilan.

  1. Persiapan semester depan

Semester kedua secara luring pasti masih sama beratnya, akan tetapi pengalaman yang kamu miliki di semester lalu bisa menjadi pembelajaran pula. Cari tahu materi yang kemungkinan akan muncul di mata kuliah yang kamu pilih saat mengisi KRSS kemarin, lengkapi buku cetak, bertanya ke kakak tingkat mengenai dosen-dosen yang akan mengajar, dan buat checklist mengenai bagaimana kamu akan menguasai semester genap nanti.

Sudah siap memasuki dunia offline secara penuh? Whatever the outcome was and will be, you did an amazing job in trying! Pertahankan dan semangat selalu ya, Sobat!

Lulus TSM, Langsung Ke Deloitte? Yuk, Cari Tau Mengenai Kegiatan Campus Hiring!

Sekali mendengar nama Deloitte saja, teman-teman pasti sudah bergidik merinding memimpikan pengalaman kerja yang dinantikan. Julukan “Big 4” merujuk kepada empat kantor Akuntan terbesar di Amerika Serikat maupun seluruh dunia, dan Deloitte adalah salah satu bagiannya. Eits, akan tetapi, bukan berarti bahwa hanya mahasiswa berjurusan Akuntansi yang layak dipekerjakan di perusahaan impian yang satu ini. TSM, berkolaborasi dengan Deloitte dengan sejarah kerja sama yang panjang, mengadakan campus hiring pada tanggal 1 Februari 2023 di Auditorium Lantai 2 Kampus Jakarta. Tentunya kalian sudah penasaran akan menegangkannya proses perekrutan dan beragam kemungkinan lini kerja yang belum pernah didengar sebelumnya, kan? Simak ulasan di bawah ini!

“TSM memiliki nilai dan kualitas yang terbaik, jadi, semoga alumni TSM akan selalu sukses dimanapun.” Berikut adalah kutipan pembuka sekaligus doa manis yang diberikan oleh Bapak Sutrisno selaku Kepala Bagian Kemahasiswaan di hari itu. Dimoderatori oleh Kak Amanda Callista selaku staf HR dan Campus Relation dari Deloitte, acara resmi dimulai pada pukul 10 pagi. Sebelum masuk ke tahap yang menegangkan yaitu, proses seleksi berupa tes. Pihak Deloitte terlebih dahulu memperkenalkan mengenai gambaran besar mengenai perusahaan serta unit-unit bisnis yang terdapat di Deloitte. Tak lain dan tak bukan, hal ini demi membantu para mahasiswa TSM dalam mematangkan pilihannya. Pihak Deloitte pun tak segan untuk mendatangkan beberapa perwakilan dari masing-masing unit bisnisnya yang ternyata terdiri dari beberapa alumni TSM juga, lho!

Menjadi salah satu perusahaan akuntan terbesar, membuat Deloitte tidak hanya menawarkan hal biasa. Para pegawai Deloitte berkesempatan untuk mendapatkan continuous learning berupa; education berupa training di Deloitte University, exposure, dan juga tentunya experience seperti pertukaran pegawai antar negara. Keren sekali bukan? Kembali lagi dengan unit bisnis, perkenalan unit bisnis yang pertama adalah audit and assurance yang dibawakan oleh Pak Arya dan Ibu Melia Sanjaya. Menurut mereka audit telah memberikan banyak pengalaman berharga yang bisa membawa mereka sampai ke luar kota dan mendapatkan banyak pengalaman baru yang berkesan. Berikutnya, unit bisnis risk advisory yang dibawakan oleh Pak Daniel, menurut beliau pekerjaan ini dapat membawa beliau untuk menelusuri berbagai hal baru. Contohnya, ketika Omnibus Law diterbitkan, ia dan tim diharuskan untuk meneliti terkait isinya dan memantau dampak atau risiko yang dapat timbul bagi perusahaan berdasarkan isi dari Omnibus Law tersebut. Tentunya ketelitian sangat diperlukan, ya!

Tidak berhenti sampai disitu, unit bisnis berikutnya adalah assurance service yang dibawakan oleh Ibu Vanessa. Bekerja di Deloitte selama 8 tahun tidak memutuskan langkah Ibu Vanessa untuk stay update dengan kehidupan akuntansi. Beliau memaparkan bahwa ia pernah berkesempatan untuk ikut ke dalam program training selama 5 hari 4 malam di Deloitte University untuk mempelajari lahirnya PSAK 74 yang akan mulai efektif di tahun 2025 nanti. Nantinya, mereka akan bertugas untuk membantu dalam proses implementasi PSAK ke setiap perusahaan client. Tidak kalah seru, berikutnya adalah unit bisnis financial advisory! Disini Ibu Wiliani membagikan pengalaman kerjanya yang membawanya sampai menaiki kapal ‘tongkang’ guna menemui client di perusahaan palm oil. Tentunya pengalaman tersebut tidak sering didapatkan ya teman-teman!

Terakhir adalah unit bisnis transfer pricing yang dibawakan oleh Ibu Ardell. Pekerjaan di unit bisnis ini sendiri terbagi menjadi 3 yaitu, transfer pricing documentation, related to dispute, dan juga advisory. Dengan berbagai tipe pekerjaan ini, membuat unit bisnis transfer pricing tidak hanya menerima pegawai dari latar belakang akuntansi saja, melainkan terbuka untuk berbagai jurusan, lho!

Setelah sharing mengenai gambaran besar perusahaan dan unit bisnis, tiba-lah saat yang ditunggu-tunggu, yaitu recruitment test! Para peserta tes dibagi menjadi dua kelompok, yang pertama adalah mereka yang melamar ke bagian audit akan diberikan lanyard berwarna hijau, sementara itu kelompok dua adalah mereka yang melamar ke bagian non-audit akan diberikan lanyard berwarna hitam. Perbedaan pemberian lanyard ini dilakukan karena bagi mereka yang akan menjalani tes untuk divisi audit akan mengerjakan tes yang terdiri dari tiga tahap yaitu tes bahasa inggris, psikologi, dan juga technical test. Sementara mereka yang memilih divisi non-audit hanya diharuskan menjalani tes bahasa inggris dan psikologi saja. Menjadi rekrutmen kampus pertama secara offline setelah pandemi membuat rekrutmen yang satu ini terasa lebih ‘intens’. Untuk pelaksanaan tes kali ini, pihak Deloitte akan mengirimkan link soal ke masing-masing e-mail peserta yang telah didaftarkan sebelumnya. Tes ini sendiri memakan waktu sekitar 2.5 jam bagi peserta tes audit dan 1.5 jam bagi peserta tes non-audit.

Mengapa TSM? First impression adalah penentu kesuksesan, dan TSM tentunya sudah mengantongi banyak kesan positif. Kak Inet selaku rekruter Deloitte membeberkan bahwa interaksi TSM dengan Deloitte yang sangat banyak, adanya kelas internasional yang membuat kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa terasah, serta keaktifan sebagian besar mahasiswa di bidang organisasi maupun asistensi membuatnya percaya dengan TSM. Ditambahkan oleh Kak Amanda jua, dirinya yang berkecimpung di bidang Tax and Legal dekat dengan banyak lulusan TSM. Ia melihat bahwa para alumni merupakan pribadi-pribadi yang berdeterminasi. Tak hanya secara teori, pengetahuan soft skill serta attitude yang dicerminkan juga menjadi bukti kualitas edukasi di TSM.

Setelah mendengar ulasan ini, tentunya para teman-teman mahasiswa semakin semangat untuk mengejar karir yang sukses, bukan? Gunakan segala resource yang kalian dapatkan di TSM untuk menjadi mahasiswa yang aktif dan berkualitas di mata para rekruter. Bagi para mahasiswa yang mengikuti tes serta lolos hingga tahap interview, semoga mendapatkan hasil yang diinginkan, ya!

TSM, Strategic Campus University ACCA Pertama di Indonesia!

Ruangan diisi oleh para tamu undangan pada pukul 10.00 WIB, diantaranya pihak ACCA, partner SMA TSM, serta para dosen TSM sendiri. Penayangan testimoni alumni TSM serta ACCA sendiri menjadi awal yang positif dalam seminar yang diadakan pada hari Rabu, 14 Desember 2022 ini. Sebenarnya apa, sih, ACCA? Berdasarkan paparan sukses dari video sambutan, ACCA merupakan sebuah kualifikasi profesional terkenal di dunia yang telah berdiri selama 117 tahun, badan akuntansi terbesar dan paling cepat berkembang, yang menaungi lebih dari 536.000 siswa dan 162.000 anggota di 179 negara. Tujuan ACCA adalah untuk menawarkan pilihannya sebagai media profesional bagi individu yang mencari karier di bidang akuntansi, keuangan, dan manajemen. “At the end of the day, I have the same degree as a student who goes to university,” sebut seorang peserta dari program ACCA.

Bintang utama dari acara hari itu ditampilkan selepasnya. Bapak Irwanto Handojo selaku Wakil Ketua I TSM dan Mr. Andrew Lim, Portofolio Head di Maritime Southeast Asia, selaku perwakilan dari ACCA diundang ke panggung untuk proses penandatanganan MoU kerja sama TSM sebagai ‘Strategic University Partner’ ACCA pertama di Indonesia. Hal ini menjadi pelengkap dari program IAD2P dari TSM dimana para mahasiswa berkesempatan untuk mendapat tiga gelar sekaligus, yakni S.Ak dari TSM, advanced diploma dari ACCA, Bsc (Hons) dari Oxford Brookes University in London. Dilanjut dengan sesi dokumentasi, tepuk tangan memeriahkan hadirnya perjanjian baru ini. “We are fortunate to partner with TSM to share this vision in building the youth as a higher education that Indonesia, and the world needs,” sebut Mr. Andrew Lim.

Representatif dari ACCA Indonesia, Bapak Dimas Susetyo, membuka sesi sharing dengan pembawaannya yang semangat dan jenaka. Banyak orang yang berkata bahwa profesi akuntan sudah terganti dengan aplikasi. Akan tetapi, hal itu tidak sepenuhnya akurat, sebab selalu ada person di balik layarnya. Bapak Dimas meyakinkan para pendengar dari ketidakpastian dengan menjelaskan bahwa akuntansi akan selalu ada, baik itu di ranah politik, bisnis, bahkan olahraga. Meski jarang diekspos di media, seorang akuntan memegang peranan yang sangat penting. Dasar dari akuntansi dapat dilihat di mana saja; ini sejalan bahwa dengan mempelajari akuntansi, Anda bisa menjadi apa saja. ACCA berkolaborasi dengan IAI, IAPI, dan banyak instansi lainnya serta 7.571 perusahaan untuk membantu pemuda/i dunia meningkatkan value diri dan meraih mimpi untuk menjadi seorang akuntan.

International Standard Curriculum Recognized by ACCA, Active & Passive English Communication Support Learning Group, Supporting Buddy and Supervisor in Accounting Learning; Keseluruhannya merupakan sebagian dari banyaknya benefit yang dapat diperoleh dengan mengikuti program IAD2P di TSM. Ibu Friska Firnanti selaku Ketua Jurusan Akuntansi TSM menjelaskan bahwa ACCA diakui di 180 negara, dan hanya dengan 250 juta rupiah selama 7 sampai 8 semester, Anda bisa memperoleh dual degree dengan pengakuan internasional. “Accounting is the language of business,” sebut Warren Buffet. Dengan kutipan tersebut, pemaparan dilanjutkan oleh alumni program IAD2P dengan gelar yang teramat panjang: Kak Alfredo Arinda Pratama, S.Ak., BSc (Hons), Advance Diploma ACCA, CFAB, CRA, CAP, beliau menyebutkan bahwa seluruh gelarnya ini diraih di TSM.

Mendapat tawaran kerja sana sini, didukung untuk aktif di organisasi dan lomba, dosen-dosen yang suportif, kualitas ilmu yang terasa. Kak Edo menyarankan untuk mengejar mimpi yang tanpa batas, sebab informasi kini tanpa batas dan satu-satunya cara adalah mengetahui yang Anda inginkan. Ingin mengikuti jejak Kak Edo dan merasakan program dual – bahkan triple degree – di satu tempat? Jangan lupa mendaftar di TSM ya, Sobat!

Membangun Keterampilan Kepemimpinan Melalui UKKB Leadership Camp 2023

Seperti yang kita ketahui, mengembangkan jenis keterampilan kepemimpinan kolaboratif dan dinamis itu penting dalam era pekerjaan saat ini. Tidak hanya saat bekerja, tetapi saat kita berkuliah pun keterampilan kepemimpinan juga dibutuhkan. Salah satu Unit Kegiatan Kerohanian TSM, yaitu Unit Kegiatan Kerohanian Buddha atau biasa disingkat sebagai UKKB, menyelenggarakan sebuah kegiatan yang disebut sebagai UKKB Leadership Camp (ULC) untuk mewujudkan keterampilan kepemimpinan tersebut. Kegiatan ini terselenggara beberapa minggu lalu, lebih tepatnya pada tanggal 13-15 Januari 2023. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini berlokasi di salah satu villa yang terletak di Jawa Barat. Tentunya kalian yang kini tengah membaca artikel ini pasti penasaran dengan kegiatan yang disebut sebagai ULC ini, bukan? Yuk, kita bahas tuntas kegiatan UKKB ini!

UKKB Leadership Camp (ULC) merupakan sebuah kegiatan rutin yang dilakukan oleh UKKB TSM. Namun,  pandemi COVID-19 memaksa UKKB untuk menghentikan kegiatan ini sementara waktu. ULC 2023 merupakan penyelenggaraan perdana setelah berhentinya kegiatan ini dalam 3 tahun terakhir. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini memiliki tema “Lead Yourself and Become a Great Leader”. Para peserta ULC sendiri terdiri dari seluruh anggota UKKB dan mahasiswa baru yang beragama Buddha. Seluruh anggota UKKB memiliki kewajiban untuk hadir. Namun, bagi para anggota UKKB yang berhalangan hadir, diperbolehkan dengan alasan yang jelas mengingat kegiatan ULC merupakan salah satu kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh anggota UKKB.

Membicarakan ULC ini, pastinya kegiatan rutin ini terselenggara karena memiliki maksud dan tujuan. Bercermin dari tema ULC sendiri, salah satu tujuan utama adanya kegiatan ini adalah sebagai wadah bagi para peserta untuk belajar tentang kepemimpinan seperti bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik. Tidak hanya keterampilan kepemimpinan, melalui ULC ini diharapkan para peserta dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri dalam membangun cara kerja tim dengan baik, serta belajar bagaimana membangun rasa percaya antar peserta.

Rundown untuk kegiatan selama 3 hari ini diawali dengan sharing dari seorang Bhante. Beliau membawakan sharing yang temanya pun sejalan dengan tema dari kegiatan ULC yaitu “Lead Yourself and Become a Great Leader”. Kegiatan pun dilanjutkan dengan sharing dari seorang motivator untuk memantapkan pengetahuan para peserta ULC terkait Leadership. Games tentunya tidak luput dari rundown kegiatan ULC ini, lho! Para panitia ULC sudah menyiapkan beberapa games yang dapat membuat para peserta bersenang-senang dan membangun kebersamaan. Namun, tentunya games ini masih merefleksikan tema ULC sehingga melalui games ini dapat membantu mengembangkan jiwa kepemimpinan para peserta.

Kegiatan malam hari yang harus selalu ada untuk membangun keakraban para peserta pun masuk ke list rundown kegiatan ULC, yaitu adanya api unggun yang diikuti dengan sharing antara para panitia dan peserta ULC. Lalu, terdapat kegiatan olahraga bersama dan diakhiri dengan kegiatan jurit malam yang dilalui oleh para peserta ULC. Kira-kira begitulah rangkuman kegiatan ULC tahun 2023 yang diselenggarakan oleh UKKB TSM. Dengan lancarnya kegiatan ULC, terlihat bagaimana UKKB TSM, terlebih mereka yang merupakan panitia kegiatan ini, dalam menyiapkan semua rundown kegiatan secara matang dan hati-hati. Selamat UKKB TSM atas suksesnya kegiatan ULC 2023! Ditunggu untuk kegiatan selanjutnya, ya!

Bagaimana menurut kalian tentang kegiatan ini?