Seiring dengan semakin kompleksnya persaingan global, Institusi Pendidikan dituntut untuk berperan secara aktif dan inovatif untuk menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing unggul. Salah satu upaya yang dapat dilakukan Institusi Pendidikan terlebih Perguruan Tinggi yaitu dengan menjalin kerjasama internasional dengan berbagai perguruan tinggi dari berbagai Negara. Ada beberapa instansi yang kini tengah menjalin kerjasama dengan Trisakti School of Management (TSM), baik instansi pemerintah, instansi non pemerintah, perusahaan-perusahaan, universitas, dan lain-lain. Kerjasama internasional juga dilakukan di beberapa kampus negara asing seperti Burapha University International College yang terletak di Thailand dan I-Shou University yang terletak di Taiwan. Bentuk kerjasama internasional ini dilakukan dengan tujuan pengembangan institusi, pengembangan SDM, kolaborasi penelitian, jurnal internasional, workshop, dan pertukaran mahasiswa.
Kini, TSM pun ingin melebarkan kerjasama internasionalnya dengan negara ginseng atau Korea Selatan yang kini tengah menjadi sorotan dunia dengan berbagai industri hiburannya seperti K-Pop. Selain K-Pop, Korea Selatan sendiri juga dikenal sebagai salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, sehingga tidak mengherankan mengapa TSM ingin melangsungkan kerjasama ini. Kerjasama kali ini dipimpin oleh Fanny Anggraeni, S.E., M.Ak. yang merupakan Kepala Global Relation Office (GRO). GRO sendiri menaungi hubungan kampus secara internasional, sehingga pekerjaannya dapat berupa mengurusi MOU (Memorandum of Understanding) dan hal-hal yang berhubungan dengan kerjasama internasional. Kerjasama dengan beberapa kampus di Korea Selatan pun bukanlah hal yang pertama kali dilakukan oleh TSM, sebab sebelum pandemi melanda, ternyata pihak TSM sudah membicarakan kerja sama ini.
Terdapat 15 perwakilan dari TSM yang terdiri dari struktural dan dosen, serta Fanny yang merupakan penyelenggara. Perjalanan ke Korea pun dimulai pada tanggal 26 September malam. Kerja sama dilakukan di 3 Universitas, yaitu Inha University yang terletak di Incheon, Dong-A University yang terletak di Busan, dan Daegu Catholic University yang terletak di Daegu. Kegiatan Kerjasama pertama pun dimulai pada tanggal 27 September di kampus Inha dilanjutkan pada tanggal 28 September di kampus Dong-A dan terakhir pada tanggal 29 September di kampus Daegu. Kerjasama di ketiga kampus tersebut pun memiliki ranah yang sama yaitu terkait kerjasama penyelenggaraan student exchange, summer camp, atau bahkan kolaborasi penelitian.
Fanny pun membeberkan bagaimana ketiga kampus tersebut menyambut kedatangan tim TSM. 
Sesampainya di sana, pihak TSM dikejutkan dengan dengan banyaknya bendera Indonesia di pajang di sepanjang koridor kampus. Bahkan screen LED pun di setting “Welcome Trisakti School of Management” untuk menyambut kedatangan TSM. Tim TSM benar-benar disambut dengan sangat baik oleh ketiga kampus tersebut.
“Kerjasama ini merupakan kerjasama yang baik dan menjadi salah satu achievement yang bisa membuka jalan dan mewujudkan kerjasama dengan negara seperti Korea Selatan, sehingga saya merasa sangat senang dengan keberhasilan kerjasama ini,” Ujar Fanny. Selain itu, Ia juga membeberkan bahwa dengan adanya kerjasama ini, diharapkan para mahasiswa TSM dapat lebih tertarik mengikuti kegiatan berskala internasional seperti student exchange atau summer camp. Wah, apakah kalian yang sedang membaca artikel ini tertarik untuk melakukan pertukaran pelajar ke Korea? Kalau iya, mohon bersabar ya! Pertukaran pelajar ke Korea ini baru akan dimulai di tahun depan, sehingga kalian masih memiliki waktu untuk mempersiapkan diri.
Di akhir interview pun Fanny sedikit membocorkan bahwa di tahun 2023, TSM ingin melakukan kerjasama baru dengan salah satu negara yang terletak di Asia Timur seperti Korea Selatan dan juga merupakan salah satu negara Macan Asia, lho. Wah, kira-kira negara apa ya? Pasti kalian penasaran kan? Tunggu di artikel selanjutnya ya!