Berita Populer

Pendaftaran Diperpanjang Hingga 8 Maret 2023, Simak Prasyarat Mengikuti Program IISMA!

Siapa yang tidak bermimpi melanjutkan pendidikan ke luar negeri? Meski faktor-faktor seperti biaya dan keraguan sering kali menjadi dinding, banyak kesempatan yang dikemas sebagai program summer camp maupun student exchange yang diselenggarakan demi menunjang keinginan tersebut. Tren ini menciptakan inisiatif oleh Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi untuk mewadahi mobilitas mahasiswa melalui skema Kampus Merdeka yang bertajuk IISMA. IISMA, singkatan dari Indonesian International Student Mobility Awards, merupakan program beasiswa pertukaran pelajar ke luar negeri yang ditujukan untuk mahasiswa aktif di perguruan tinggi di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud Ristek. Terutama di tengah kabar bahwa kampus ternama seperti Yale University serta negara Jepang memasuki daftar universitas tujuan tahun ini, antusiasme para mahasiswa perihal program IISMA tak lagi dapat diukur dengan skala.

“Pertukaran akademik yang terbuka dan dinamis memainkan peran penting dalam mempersiapkan siswa Indonesia dengan pola pikir future-ready, pengetahuan, dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk berhasil. Mobilitas internasional yang diusung oleh IISMA, salah satu program unggulan Emancipated Campus Program, akan mengembangkan apresiasi dan pemahaman lintas budaya mahasiswa, mempersiapkan generasi baru warga dunia yang siap berkontribusi bagi masyarakat dan dunia. Masa depan yang lebih baik dimulai hari ini dengan Emancipated Campus Program,” jelas Bapak Nadiem Anwar Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI.

Terdapat beragam keuntungan yang dapat diraih dengan mengikuti program IISMA. Terdaftar di lebih dari 30 negara, mahasiswa memiliki kebebasan untuk memilih host country berdasarkan preferensi mata kuliah masing-masing. Apiknya lagi, pemilihan courses tidak perlu linier dengan program studi yang sedang dijalani. Tujuan IISMA seperti yang sering ditekankan adalah memberi kesempatan untuk meng-explore bagian-bagian dunia serta topik-topik yang belum tentu ditemukan pada ranah domestik. Nah, bagi teman-teman yang masih ragu karena merasa takut lulus lebih lambat, jangan khawatir, sebab sebanyak 20 SKS sudah mutlak dikonversikan kala mengikuti satu semester pertukaran ini.

Sejauh ini, apakah kalian sudah tertarik? Simak bahasan mengenai ketentuan pendaftaran dan skema pembiayaan yang ditanggung oleh IISMA 2023 di bawah ini!

Secara umum, syarat utama yang perlu diperhatikan adalah status mahasiswa. Jika kalian berada pada semester 4 sampai 6 di jenjang S1 perguruan tinggi terakreditasi, kesempatan sudah jelas ada di depan mata. Dari sisi akademik, standar IPK ialah 3.0 dengan skor tes Bahasa Inggris sebesar minimal 6.0 untuk IELTS, 100 untuk Duolingo English Test, dan 78 untuk TOEFL iBT. Salah satu tips yang digunakan para calon awardees ialah melakukan survey universitas pilihan melalui laman resmi IISMA untuk mengintip statistik IPK dan skor lainnya milik penerima beasiswa di tahun-tahun sebelumnya. Terakhir, kalian diperkenankan untuk menjawab esai singkat seputar academic achievements, health, dan topik lainnya selepas membuat akun.

Adapun komponen pembiayaan yang diberikan beasiswa IISMA 2023 mencakup:

  1. Biaya pendaftaran
  2. Biaya kuliah
  3. Tunjangan penyelesaian
  4. Biaya transportasi
  5. Biaya aplikasi visa
  6. Biaya asuransi kesehatan
  7. Tunjangan hidup
  8. Tes Covid-19 (PCR) dan biaya karantina

“Program ini sangat baik sebab memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kuliah di luar negeri dan berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai negara. Target yang diharapkan ialah agar ada mahasiswa yang diterima di program IISMA ini dan menerima manfaat yang ditawarkan,” ujar Miss Fanny Anggraeni selaku Head of Global Relations Office TSM. So, what are you waiting for, IISMA Fighters? Segera daftarkan dirimu, ya!

Back to list