Berita Populer, Pengabdian Masyarakat

PKM TSM: Keseruan Edukasi Public Speaking di SMK Pelita IV

Pernahkah kalian membayangkan jika dunia sunyi senyap tanpa ada yang berbicara, berkomunikasi secara lisan, bahkan bergumam. Bagaimana jika promosi penjualan dilakukan secara hening, menyampaikan opini hanya berdasarkan tulisan, dan berpidato dengan tampilan teks saja? Bukankah akan terasa kurang menarik dan membosankan? Maka dari itu, komunikasi secara lisan sangat diperlukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Komunikasi tidak hanya berarti menyampaikan apa yang kita rasakan, melainkan juga bagaimana cara kita bisa menarik perhatian dari lawan bicara.

Salah satu cara berkomunikasi yang menarik untuk dibahas adalah public speaking. Yup, melalui public speaking, kamu tidak hanya harus menghadapi satu orang saja, melainkan harus berhadapan dengan banyak orang. Mungkin bagi sebagian orang menarik perhatian dari satu orang saja kadang terasa rumit dan melelahkan, bagaimana dengan perhatian banyak orang? Namun, jangan dulu berkecil hati, ternyata skill public speaking ini bisa dilatih, lho! Karena menjadi elemen yang penting saat berkomunikasi, tim PKM TSM kali ini kembali mengirimkan beberapa perwakilan dosen untuk membawakan topik public speaking di SMK Pelita IV pada hari Selasa, 17 Januari 2023. Kali ini Bapak Beny, S.E., M.B.A., RSA., CRP., CFP., Ibu Erika Jimena Arilyn, S.E., M.M., CRP., CPF., CFP., dan Bapak Arton Briyan Prasetio, S.M., M.M. yang akan menghadapi dan membagikan pengalaman mereka mengenai public speaking kepada kurang lebih 100 siswa dan siswi SMK Pelita IV.

Pemaparan materi dilakukan secara bergantian, mulai dari pemaparan mengenai apa sebenarnya public speaking itu, dan faktor lain yang akan mendukung kemampuan kita dalam berbicara di depan umum, selain dari susunan kata yang kita gunakan. Mungkin, terkadang hal ini dianggap remeh, namun bagaimana cara kita berpakaian akan memberikan kesan tersendiri lho bagi orang lain. Penampilan yang kita tunjukkan akan memberikan first impression yang akan menentukan bagaimana sikap mereka terhadap setelahnya. Apabila kesan yang kita berikan pada mereka baik, maka besar kemungkinan mereka akan lebih memperhatikan apa yang akan kita bicarakan.

Selain itu, para dosen TSM juga tidak segan membagikan beberapa pengalaman mereka ketika harus melakukan public speaking. Pengalaman pahit dan manis inilah yang menjadikan mereka terus berkembang dan meningkatkan kualitas mereka ketika berbicara di depan umum. Tidak hanya teori saja, para dosen TSM juga membekali para siswa dan siswi untuk maju ke depan dan mempraktekkan teori yang sudah dipaparkan. Hal ini pun menjadi hal yang memorable dikarenakan para siswa dan siswi sudah ada keinginan untuk berbicara di depan umum dan diharapkan menjadi perubahan yang baik bagi mereka. Interaksi yang terjadi di antara dosen dan siswa/i inilah yang menjadi kebahagiaan tersendiri dan membuat suasana terasa lebih menyenangkan.

Tim PKM TSM sendiri berharap bahwa langkah kecil ini akan membawa mereka menjadi pribadi yang lebih berani untuk berbicara di hadapan umum dan mengekspresikan suara serta opini yang ada di dalam diri mereka. Selain itu, melalui kegiatan kali ini TSM turut berharap agar dapat terus membangun relasi yang baik dengan banyak sekolah karena merekalah awal dari keberhasilan para muda dan mudi Indonesia. Semoga ilmu public speaking ini dapat bermanfaat bagi para siswa dan siswi SMK Pelita IV, serta bagi para pembaca sekalian, ya!

Back to list