Tepat pada tanggal 27 Januari 2022, Yayasan Trisakti genap menginjak usia yang ke-56 tahun. Usia 56 tahun ini bukan sekadar ‘angka usia’ semata, namun angka 56 ini membuktikan bahwa sudah 56 tahun Yayasan Trisakti bertahan di dunia pendidikan melewati lika-liku perjalanan dan sejarah panjang dalam memajukan nilai mutu pendidikan dan mencetak sumber daya manusia yang unggul. Perjalanan panjang ini pun membuahkan hasil, dimana kualitas lulusan Trisakti sangat diakui di dunia kerja.
Sebagai bentuk rasa syukur Yayasan Trisakti atas perjalanan yang telah dilalui dengan baik, Yayasan Trisakti menggelar peringatan HUT Yayasan Trisakti pada 3 Februari 2022 secara daring dan luring di Kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti (STP Trisakti) dengan tema “Trisakti Bersatu Dalam Kebhinekaan Berkarakter Pancasila” dengan pembicara utama, Ketua IKAL LEMHANNAS RI yang juga Ketua Umum PEPABRI, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar.
Acara diawali dengan persembahan kolintang dan tari Zapin dari mahasiswa Trisakti. Memasuki welcoming speech, Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Fetty Asmaniati, S.E., M.M., dalam sambutannya mengaku bahwa ia sangat bersyukur karena seluruh perguruan tinggi di bawah Yayasan Trisakti dapat kembali bersatu, sehingga Trisakti bisa membuktikan bahwa kita benar-benar hidup dalam keanekaragaman dan berkarakter Pancasila.
Ketua Umum Badan Yayasan Trisakti, Mayjen TNI (Purn) Dr. Bimo Prakoso, juga hadir dan memberikan kata sambutannya. “Yayasan Trisakti akan terus mengupayakan untuk mendukung lembaga pendidikan tinggi yang ada di bawah naungan Yayasan Trisakti, sehingga mampu bersaing di dunia pendidikan internasional sesuai visi misi dan nilai- nilai Yayasan Trisakti yang tidak dimiliki kampus lain.” Mayjen (Purn) Dr. Bimo Prakoso juga telah menargetkan penyelesaian konflik di Universitas Trisakti pada 2022 dengan mengedepankan komunikasi. Konflik ini sudah berlangsung 20 tahun lebih dan sudah seharusnya kita menyatu dengan Trisakti.
Selain itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Trisakti, Harry Tjan Silalahi juga menguraikan sejarah terciptanya Yayasan Trisakti yang mendapat dukungan dana pemerintah dalam membangun Universitas Trisakti untuk mencerdaskan anak bangsa. Sejak awal berdiri, Yayasan Trisakti membangun Universitas Trisakti dan kini telah mendirikan 6 perguruan tinggi lainnya dengan harapan seluruh perguruan tinggi di bawah naungan Yayasan Trisakti dapat bersatu membangun negeri dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Tidak hanya pimpinan Yayasan Trisakti yang hadir, namun Ketua IKAL LEMHANNAS RI, Dr. Agum Gumelar juga diundang sebagai narasumber. Beliau bercerita tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Peran organisasi pemuda juga sangat berperan penting pada saat itu.
Peringatan HUT ke-56 ini berjalan dengan lancar hingga akhir. Acara ini menjadi kilas balik untuk mengingatkan kembali histori perjuangan Yayasan Trisakti yang menjadi landasan dan dasar pengembangan pendidikan berkarakter Pancasila selama 56 tahun. Semoga di usia yang semakin matang ini, Yayasan Trisakti dapat semakin bersatu, semakin jaya dan semakin dikenal baik di Indonesia maupun secara internasional. Sekali lagi, selamat ulang tahun yang ke-56 dan sukses selalu untuk Yayasan Trisakti! Trisakti Bersatu!