Apa yang kamu harapkan ketika berumur panjang? Bayangkan ketika kamu memasuki usia pensiun, pasti semua orang mengharapkan usia pensiun yang tenang dan menyenangkan tanpa membebani orang lain, bukan? Maka dari itu, membuat perencanaan keuangan menjadi salah satu cara untuk menjamin masa pensiun.
Seperti yang kita ketahui bahwa Trisakti School of Management (TSM) menjalin kerjasama dengan Mirae Assets. Oleh karena itu, TSM secara langsung mengundang Mr. Tae Yong Shim, CEO Mirae Asset sebagai pembicara dalam seminar internasional yang bertema “Longevity: Forever Young” pada 4 November 2022. Kedatangan Mr. Tae Yong Shim disambut dengan baik oleh berbagai pihak dari TSM.
Tidak hanya Mr. Tae Yong Shim, beliau juga ditemani oleh dua rekan lainnya yaitu Ivonne selaku Head of Corporate Secretary dan Fransisca Gerungan selaku Head of Fund Services. Seminar diawali dengan pengenalan tentang Mirae Assets oleh Ivonne agar para audiens dapat mengetahui lebih dalam mengenai Mirae Assets. Lalu dilanjutkan dengan pemaparan materi reksadana oleh Fransisca Gerungan. Apa itu reksadana? Bagi kamu yang belum tahu, reksadana merupakan kumpulan dari portofolio efek. Fransisca mengatakan bahwa reksadana memiliki bargaining power yang lebih besar. Reksadana juga memiliki beberapa kelebihan yaitu terjangkau, likuid, return yang menarik, dan bukan objek macam. Banyaknya jenis reksadana seperti reksadana pasar uang, pendapatan tetap, hingga reksadana saham, membuat investor juga harus menyesuaikan dengan profil risiko masing-masing. Di balik return yang menarik, tetap ada risiko yang dapat muncul dalam reksadana, seperti risiko pasar, risiko likuidasi, risiko likuiditas, risiko gagal bayar, dan risiko perubahan kondisi ekonomi dan politik.
Last but not least, Mr. Tae Yong Shim selaku pembicara ketiga menyampaikan beberapa tips
untuk menikmati masa tua. Semua orang pasti memiliki impian untuk menikmati masa pensiun yang indah, bukan? Mr. Tae Yong Shim pun berbagi tips penting yang sangat dibutuhkan di masa tua. “Pertama, tabung untuk masa tua sebesar setengah dari usia kalian. Misalnya, jika usia kalian 30 tahun, maka tabunglah sebesar 15% dari penghasilan. Kedua, rencanakan berapa lama kita akan menabung untuk masa pensiun. Rata-rata pekerja menghabiskan minimal 20 tahun menabung untuk masa pensiun. Ketiga, jangan pernah sentuh uang tabungan masa pensiun kalian. Terakhir, buat rencana untuk keuangan masa depan kalian.
Seminar ini sangat membuka pikiran anak muda untuk lebih memikirkan masa pensiunnya sejak sekarang. Dari seminar ini, kita belajar bahwa usia menghambat keuangan kita ke depannya, buatlah rencana keuangan sejak dini dan nikmatilah masa pensiun kalian. Semoga dari adanya seminar ini, banyak moral yang dapat dipetik oleh anak muda. Sampai jumpa lagi di seminar internasional berikutnya!