Coffee Morning: Pembahasan Buku Manual Kepegawaian

Trisakti School of Management (TSM) kembali menggelar acara Coffee Morning pada 28 Februari 2025 di Ruang Auditorium Lantai 8, Kampus TSM Jakarta. Kegiatan rutin ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta memberikan informasi terkini kepada para pegawai. Acara diawali dengan sesi menikmati hidangan yang telah disediakan, menciptakan suasana santai dan penuh keakraban.

Kegiatan secara resmi dibuka oleh Kepala Bagian Administrasi Personalia, Setia Tjahyanti, S.E., M.M., CHRA., yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua STIE Trisakti, Dr. H. Aulia Danibrata, S.E., M.M. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan beberapa target pencapaian TSM serta memberikan pemaparan mengenai kondisi terkini Yayasan Trisakti.

Acara dilanjutkan dengan pembahasan Buku Manual Kepegawaian, yang dijelaskan secara rinci oleh Bapak Arya Pradipta, S.E., Ak., M.E., CA., selaku Direktur Operasional Yayasan Trisakti. Dalam sesi ini, beliau menjabarkan poin-poin perubahan dalam Buku Manual Kepegawaian yang telah diperbarui. Para pegawai juga diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam sesi tanya jawab, sehingga setiap pertanyaan dan masukan dapat disampaikan secara langsung.

Dengan adanya acara Coffee Morning ini, diharapkan seluruh pegawai TSM dapat lebih memahami regulasi kepegawaian terbaru serta terus berkontribusi dalam mencapai visi dan misi institusi. Semoga kegiatan ini dapat terus berlangsung secara berkala dan memberikan manfaat bagi seluruh civitas akademika TSM.

Employee Gathering Trisakti School of Management:Momen Kebersamaan dan Kekompakan

Pada tanggal 13-14 Februari 2025, Trisakti School of Management (TSM) sukses menggelar acara Employee Gathering yang penuh kebersamaan dan kehangatan. Acara ini diikuti oleh 128 peserta yang terdiri dari Pimpinan, Dosen, dan Tenaga Kependidikan TSM. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan semangat kerja sama di lingkungan TSM.

Perjalanan menuju lokasi gathering dimulai dengan keberangkatan dalam tiga grup menggunakan Bus Blue Star. Dua bus berangkat dari Kampus TSM Jakarta, sementara satu bus lainnya berangkat dari Kampus TSM Bekasi. Dengan penuh semangat, seluruh peserta bertolak menuju Hotel Ibis Styles Bogor Raya, tempat berlangsungnya acara.

Setibanya di lokasi, peserta disambut dengan suasana hotel yang nyaman dan sejuk. Rangkaian acara yang telah dipersiapkan mencakup berbagai kegiatan yang membangun kebersamaan, seperti ice breaking, team building, serta sesi motivasi yang menginspirasi. Selain itu, momen makan malam bersama dan hiburan turut mempererat keakraban antar peserta.

Employee Gathering ini menjadi pengalaman yang berkesan bagi seluruh peserta. Selain menjadi kesempatan untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari, kegiatan ini juga memberikan energi baru untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan Trisakti School of Management. Dengan semangat kebersamaan yang semakin kuat, diharapkan seluruh civitas akademika TSM dapat terus bersinergi dalam mewujudkan visi dan misi institusi.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan perjalanan kembali ke kampus masing-masing dengan penuh kenangan indah. Semoga kebersamaan yang terjalin dalam kegiatan ini terus terjaga dan memberikan dampak positif bagi seluruh peserta di lingkungan TSM.

Buka Puasa Bersama Trisakti School of Management: “Menjalin Silaturahmi

Pada hari Senin, 17 Maret 2025, Trisakti School of Management (TSM) mengadakan acara Buka Puasa Bersama dengan tema “Menjalin Silaturahmi” di Ruang Auditorium Lantai 8, Kampus TSM Jakarta. Acara ini bertujuan untuk mempererat ukhuwah serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial di lingkungan kampus.

Acara diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Dr. Aulia Danibrata, S.E., M.M., selaku Ketua Trisakti School of Management. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya memaknai bulan suci Ramadan dengan penuh keikhlasan dan kepedulian sosial serta menumbuhkan rasa empati terhadap sesama, khususnya mereka yang kurang beruntung.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim, disusul dengan sesi tausiyah oleh Ustadz Abdullah Hasan Bana Al Abrori, yang memberikan pesan moral dan spiritual bagi peserta. Tausiyah ini diikuti dengan sesi tanya jawab bersama pegawai TSM. Acara kemudian ditutup dengan doa, sebelum seluruh peserta bersama-sama menikmati hidangan berbuka puasa dan melaksanakan sholat Magrib dalam suasana penuh kebersamaan dan kehangatan.

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan ukhuwah dan tali silaturahmi antarpegawai Trisakti School of Management semakin erat, serta semakin memperkuat kebersamaan dan kepedulian sosial dalam lingkungan kampus.

Pelatihan Jenjang Jabatan Akademik di Trisakti School of Management

             

Pada tanggal 4 Februari 2025, Trisakti School of Management (TSM) menyelenggarakan Pelatihan Jenjang Jabatan Akademik di Ruang Auditorium Lantai 8, Kampus TSM Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para dosen mengenai jenjang jabatan akademik serta mendukung pengembangan karier mereka di lingkungan akademik.

Sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen pada keunggulan akademik dan profesionalisme dalam bidang manajemen dan bisnis, TSM menerapkan jenjang jabatan akademik yang mengacu pada peraturan nasional yang berlaku di Indonesia. Jabatan akademik di lingkungan TSM diberikan kepada dosen berdasarkan kualifikasi akademik, pengalaman mengajar, serta kontribusi dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Setiap jenjang jabatan akademik memiliki tantangan dan tanggung jawab yang semakin besar. Oleh karena itu, TSM senantiasa mendukung para dosen dalam mengembangkan kompetensi akademik mereka melalui berbagai program pengembangan profesional, seperti pelatihan, seminar, serta kesempatan penelitian dan publikasi. Melalui pelatihan ini, diharapkan para dosen dapat lebih memahami persyaratan dan prosedur yang diperlukan untuk mencapai jenjang akademik yang lebih tinggi.

Dengan sistem jenjang akademik yang jelas dan terstruktur, TSM terus berupaya mencetak tenaga pendidik berkualitas yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan dan industri di Indonesia. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mendorong para dosen untuk terus berinovasi serta berkarya dalam bidang akademik.

Trisakti School of Management Sapu Bersih Juara 1 dan 2 di DASH 2024!

Mahasiswa Trisakti School of Management (TSM) kembali menorehkan prestasi gemilang di Diponegoro Accounting Competition (DASH 2024) yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Akuntansi (KMA) Universitas Diponegoro di Semarang, 26-28 September 2024. Dua tim TSM sukses meraih Juara 1 dan Juara 2, semakin memperkokoh reputasi TSM sebagai institusi unggulan di bidang akuntansi.

                   

TSM mengirimkan dua tim terbaiknya dari mahasiswa Akuntansi angkatan 2022. Tim Syuper (Velica, Karin, dan Evelyn) tampil impresif dan meraih Juara 1, berkat komunikasi solid dan strategi matang. Tim Triumph (Jordi, Mina, dan Vania) juga tidak kalah gemilang, meraih Juara 2 dan tetap bangga atas pencapaian mereka.

Kompetisi ini diikuti oleh universitas ternama seperti Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, dan PKN STAN. Mengusung tema “The Potential of Sustainability Reporting Implementation for Sustainable Development Goals Achievement”, DASH 2024 menguji pemahaman serta keterampilan analitis peserta dalam akuntansi berkelanjutan.

Perlombaan berlangsung dalam dua tahap: Semifinal dan Final. Pada tahap semifinal, peserta menghadapi lima tim lainnya dalam berbagai tantangan, seperti Cerdas Cermat, yang menguji pengetahuan dasar akuntansi, Jeopardy, yang mengharuskan peserta menjawab pertanyaan dalam berbagai kategori dengan sistem poin, serta Teka-Teki Silang, yang menuntut ketelitian dan pemahaman konsep akuntansi secara cepat dan akurat.

Pada tahap final, Tim Syuper dan Tim Triumph saling bersaing serta menghadapi tim dari PKN STAN dalam sesi Presentasi Case. Dalam tahap ini, peserta harus menganalisis dan memberikan solusi terhadap studi kasus yang berkaitan dengan tema kompetisi. Kedua tim TSM menunjukkan keunggulan mereka dalam berpikir kritis, komunikasi, dan kerja sama tim, sehingga berhasil menduduki peringkat tertinggi dalam kompetisi ini.

Menurut Tim Syuper, tantangan terbesar mereka adalah menyatukan berbagai ide anggota tim, sementara Tim Triumph menghadapi tantangan dalam menjaga fokus dan kecepatan berpikir. Velica menekankan bahwa kunci sukses mereka adalah doa, konsistensi, komunikasi yang baik, dan tetap rendah hati. Mina menambahkan bahwa pengalaman ini sangat berharga dan memberi wawasan baru tentang kompetisi tingkat perguruan tinggi. “Saya berharap dapat terus berjuang dan meningkatkan kemampuan bersama,” ujarnya.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa TSM mampu bersaing dan unggul di tingkat nasional. Semoga kemenangan ini menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Trisakti School of Management.

Konsinyering Satuan Pendidikan Yayasan Trisakti

Dalam rangka melakukan koordinasi guna memetakan permasalahan yang dihadapi oleh Yayasan Trisakti dan Satuan Pendidikan di bawah naungan Yayasan Trisakti maka diselenggarakan kegiatan konsinyer ing pada hari Jumat – Sabtu tanggal 21 – 22 Februari 2025 berlokasi di Hotel Aston Sentul Jawa Barat. Agenda lain adalah membuat rencana strategik untuk mengantisipasi dan menjawab segala permasalahan yang timbul. Agenda lainnya adalah menjawab segala permasalahan yang timbul. Agenda lainnya adalah pembahasan sosialisasi peraturan kepegawaian Yayasan Trisakti 2024. wisata Trisakti,I Acara ini dihadiri oleh pimpinan dan jajaran pimpinan dari setiap satuan pendidikan, diantaranya Trisakti School of Management, Universitas Trisakti, Institut Pari nstitut Transportasi dan Logistik Trisakti , Sekolah Tinggi Manajemen Trisakti, Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti.Acara ini dibuka oleh Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Bapak Silmy Karim S.E., M.E., M.B.A untuk kemudian dilanjutkan dengan pembukaan dari ketua Yayasan TrisaktiProf.Ainun Naim, Ph.D dan ditutup dengan pengarahan dari sekretaris TrisaktiProf.Ainun Naim, Ph.D dan ditutup dengan pengarahan dari sekretaris Yayasan Trisakti Prof. Dr. Muhammad Dimyati, Msi. Untuk Trisakti School of Management konsinyering dihadiri oleh Ketua Trisakti School of Management Dr. H. Aulia Danibrata, S.E. , M.M., Wakil Ketua I Dr. Tita Deitiana, M.M.,CFP.,Wakil Ketua II Yulius Kurnia Susanto, S.E. , M.Si.,CIQnR,Waket III Dr.Wibisono Soediono,S.E. CMA., Ketua Jurusan Akuntansi Friska Firnanti,S. E.,M.M.,M. Ak., Ak.,CA. , M.B.A., , CertDA, Ketua Jurusan Manajemen Dr. Rr. Niken Purbasari, S.E., M.Si., CHRA., Kepala Pusat Penjaminan Mutu Nuno Sutrisno, S.E., M.M., CRP., CMA, Kepala Pusat Penjaminan Mutu Nuno Sutrisno, S.E., M.M., CRP., CMA, Kepala Pusat Peneliti an dan Pengabdian Pada Masyarakat Dr. Astrid Rudyanto, Ak., CSRS., CMA., CAP., CGBA, Kepala Bagian Marketing Satriyo Wibowo, S.E., M.M. dan Kepala Bagian Personalia Setia Tjahyanti,S. E.,M.M.,CHRA. Dengan dilaksanakannya kegiatan konsinyering, diharapkan setiap Satuan Pendidikan dibawah Yayasan Trisakti mampu untuk menjawab dan menyelesaikan segala permasalahan yang timbu

Studi Banding STIE Trisakti ke Universitas Diponegoro

Semarang, 26 Februari 2025 – Sebagai bagian dari persiapan akreditasi LAMEMBA, STIE Trisakti mengadakan studi banding ke Universitas Diponegoro (UNDIP). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya wawasan serta berbagi pengalaman dalam meningkatkan mutu akademik dan institusional. Ketua STIE Trisakti, Dr. H. Aulia Danibrata, S.E., M.M., didampingi oleh Wakil Ketua I, Dr. Tita Deitiana, M.M., CFP.; Wakil Ketua II, Yulius Kurnia Susanto, S.E., M.Si., CIQnR.; Ketua Jurusan Akuntansi, Friska Firnanti, S.E., M.M., M.Ak., CA.; Ketua Jurusan Manajemen, Dr. Rr. Niken Purbasari, S.E., M.Si., CHRA.; dan Kepala Pusat Penjaminan Mutu, Nuno Sutrisno, S.E., M.M., CRP., CMA., turut serta dalam kegiatan ini.

Studi banding ini diawali dengan penyambutan dari pihak UNDIP dan dilanjutkan dengan sesi diskusi yang membahas berbagai aspek akreditasi dan sistem akademik. Dalam kesempatan ini, UNDIP berbagi pengalaman mereka dalam menggunakan instrumen kuantitatif LAMEMBAuntuk proses Audit Mutu Internal (AMI), serta tantangan dalam menyelaraskan instrumen akreditasi dengan standar masing-masing Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM).

UNDIP juga membagikan pengalaman mereka dalam mempersiapkan akreditasi internasional AACSB, termasuk bagaimana mereka mengutamakan tidak hanya output tetapi juga outcome akademik, seperti pencapaian mahasiswa dan kinerja institusi. Perubahan kebijakan akademik, seperti pembaruan visi dan misi, serta implementasi sistem akademik berbasis teknologi, juga menjadi bagian dari diskusi.

Selain itu, kunjungan ini turut menyoroti sistem tracer study yang diterapkan di UNDIP untuk melacak perkembangan alumni serta evaluasi kinerja dosen yang terintegrasi dalam sistem internal mereka. Kurikulum dan metode pembelajaran juga menjadi fokus utama, termasuk upaya perbaikan kurikulum serta kerja sama internasional melalui program pertukaran mahasiswa dan dual degree.

Melalui studi banding ini, STIE Trisakti mendapatkan wawasan berharga mengenai strategi peningkatan mutu pendidikan tinggi, pengelolaan dosen dan mahasiswa, serta persiapan akreditasi. Diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat menjadi referensi bagi STIE Trisakti dalam meningkatkan kualitas institusi dan akademiknya ke depan.

Studi Banding STIE Trisakti ke Universitas Katolik Satya Wacana

Salatiga, 25 Februari 2025 – Sebagai bagian dari persiapan akreditasi LAMEMBA, STIE Trisakti melaksanakan studi banding ke Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga. Kegiatan ini berlangsung di Kampus 1 UKSW, bertempat di salah satu thematic classroom bertema “Forest”. Studi banding ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai sistem penjaminan mutu akademik dan strategi peningkatan kualitas pendidikan tinggi.

Pertemuan diawali dengan sambutan dari Dekan UKSW, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan perkenalan dari Ketua STIE Trisakti Dr. H. Aulia Danibrata, S.E., M.M didampingi oleh Wakil Ketua I, Dr. Tita Deitiana, M.M., CFP.; Ketua Jurusan Akuntansi, Friska Firnanti, S.E., M.M., M.Ak., CA.; Ketua Jurusan Manajemen, Dr. Rr. Niken Purbasari, S.E., M.Si., CHRA.; serta Kepala Pusat Penjaminan Mutu, Nuno Sutrisno, S.E., M.M., CRP., CMA.

Selanjutnya, sesi pemaparan materi dipimpin oleh Kepala Unit Penjaminan Mutu Fakultas UKSW, yang menjelaskan berbagai aspek sistem penjaminan mutu akademik yang diterapkan di UKSW. Dalam paparannya, disampaikan bahwa UKSW menggunakan sembilan indikator SN-DIKTI dalam sistem penjaminan mutu akademiknya. Selain itu, UKSW memiliki Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Unit Penjaminan Mutu Fakultas (UPMF), serta Gugus Penjaminan Mutu (GPM) yang berperan dalam evaluasi dan peningkatan mutu pendidikan.

Kegiatan studi banding ini juga mencakup diskusi mengenai sistem Audit Mutu Internal (AMI), pelaksanaan akreditasi, serta strategi dalam pencapaian visi dan misi institusi. Salah satu pembahasan utama adalah penggunaan sistem berbasis teknologi untuk pengolahan data akademik dan evaluasi capaian pembelajaran mahasiswa.

Selama kunjungan, rombongan STIE Trisakti juga mendapatkan wawasan mengenai sistem kurikulum yang diterapkan di UKSW, termasuk pembagian mata kuliah, skema magang mahasiswa, serta program kerja sama dengan institusi dalam dan luar negeri. Selain itu, UKSW juga berbagi pengalaman dalam pengembangan dosen, insentif publikasi ilmiah, serta jalur penyelesaian studi mahasiswa.

Studi banding ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi untuk menggali lebih dalam praktik terbaik yang dapat diadaptasi oleh STIE Trisakti. Melalui kegiatan ini, diharapkan STIE Trisakti dapat memperoleh wawasan baru dalam meningkatkan kualitas akademik dan persiapan akreditasi LAMEMBA guna mencapai standar pendidikan yang lebih baik di masa depan.

Pelatihan Perencanaan Keuangan

Jakarta, 6 Januari 2025 — Dengan adanya kemajuan teknologi keuangan, atau lebih dikenal dengan fintech, mempermudah banyak orang untuk mendapatkan pinjaman tanpa jaminan melalui aplikasi digital. Namun karena kemudahan ini sering kali tidak diimbangi dengan pengetahuan keuangan yang cukup, sehingga penggunanya berpotensi mengahadapi masalah keuangan.  Pinjaman online pada umumnya menawarkan kemudahan tanpa perlu agunan atau persyaratan yang rumit dan dianggap sebagai solusi cepat dalam permasalahan keuangan. Namun, di balik kemudahan tersebut terdapat risiko yang tinggi, terutama terkait dengan bunga dan biaya keterlambatan yang jauh lebih tinggi daripada pinjaman biasa dari bank atau lembaga keuangan resmi lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa selain akses yang mudah ke layanan keuangan, masyarakat juga harus memiliki pemahaman yang cukup mengenai cara menggunakan layanan tersebut secara bijak.

Oleh karena itu, Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Trisakti School of management (TSM) menggelar Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Petra Alpha School yang bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang cara mengelola keuangan dengan bijak sehingga dapat terhindar dari permasalahan keuangan yang diselenggarakan pada Senin, 6 Januari 2025 pukul 13.00 – 15.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 20 orang yang terdiri dari guru-guru di Petra Alpha School yang mengikuti pelatihan pengelolaan keuangan yang dibawakan oleh dosen Trisakti School of Management.

Pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber profesional, yaitu:

  1. Aan Marlinah, S.E., M. Ak.
  2. Novia Wijaya, S.E., M.Si., CertDA.
  3. Sugiarto Prajitno, S.E., M.M.

Dalam pelatihan ini, para audiens diajak untuk memahami pentingnya literasi keuangan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk bagaimana membuat anggaran, menabung, berinvestasi, dan memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Audiens diajak untuk menyadari dan memahami alasan mengapa pengelolaan keuangan penting untuk dipelajari. Mereka belajar bahwa dengan memiliki rencana keuangan yang baik tidak hanya membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga melindungi mereka dari risiko keuangan yang lebih besar akibat utang yang tidak terkendali.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para guru-guru Petra Alpha School dapat memahami pentingnya literasi keuangan dan mempertahankan kebiasaan baik dalam mengelola keuangan mereka, sehingga nantinya mereka memiliki pemahaman yang matang dalam perencanaan keuangan dan mampu membuat keputusan finansial yang lebih bijak dan cerdas di masa depan.

Pelatihan Perpajakan PPh 21/PPh 26

Jakarta, 15 Januari 2025 – SMK Pelita IV menyelenggarakan pelatihan bertema “Pemahaman Pajak PPh 21: Bekal Penting untuk Dunia Kerja”. Pelatihan ini diikuti oleh siswa jurusan Akuntansi dan Desain Komunikasi Visual (DKV), bertujuan memberikan pemahaman praktis mengenai Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh 21), termasuk pengenalan konsep perpajakan, objek pajak, dan simulasi perhitungan pajak.

Pelatihan ini menghadirkan lima narasumber yang merupakan ahli di bidang perpajakan dan keuangan, yaitu Meiriska Febrianti, S.E., Ak., ME., BKP., CA., CPA(Aust.)., ACPA, Rian Sumarta, S.E., M.Si., Ak., CA., BKP, Dr. Tjhai Fung Njit, B.Sc (Hons)., S.H., M.Si., ADIT, Dr. Regi Muzio Ponziani, SE, MSc, CertDA, dan Cleophila Michaela Grace Thalia Soegijanto. Dalam pemaparannya, para narasumber menjelaskan tentang dasar hukum PPh 21, objek pajak seperti gaji, honorarium, dan tunjangan, serta penghasilan yang bukan objek pajak, seperti uang pesangon dan sumbangan tertentu. Para narasumber juga membahas perbedaan mendasar antara PPh 21, yang dikenakan pada penghasilan individu seperti karyawan, dengan PPh 23, yang dikenakan pada penghasilan dari transaksi tertentu, seperti jasa atau sewa aset.

Selain teori, siswa mendapatkan pelatihan praktis berupa simulasi perhitungan PPh 21 dengan metode gross dan gross-up. Dalam sesi ini, siswa mempelajari bagaimana pemotongan pajak dilakukan oleh pemberi kerja, serta bagaimana menghitung besaran pajak yang memengaruhi gaji bersih. Simulasi yang interaktif ini dipandu langsung oleh para narasumber dengan pendekatan yang mudah dipahami dan aplikatif.

Pelatihan ini menjadi langkah penting dalam mempersiapkan siswa SMK Pelita IV memasuki dunia kerja dengan pengetahuan perpajakan yang relevan dan aplikatif. Diharapkan, melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya memahami aspek teknis perpajakan, tetapi juga memiliki kesadaran lebih tinggi terhadap pentingnya kewajiban pajak dalam mendukung pembangunan negara.